Lebih dari Pengukur Waktu

Reporter

Editor

Jumat, 9 Oktober 2009 08:35 WIB

Dok. Swatch CreArt

TEMPO Interaktif, Banyak yang yakin bahwa waktu adalah uang. Sedikit waktu terbuang, maka melayanglah uang dalam genggaman. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, kehadiran serta manfaat jam tidak dipandang semata sebagai pengukur waktu.

Irwan D. Mussry, Presiden dan CEO Time International menuturkan bahwa jam tangan bisa digunakan sebagai gaya hidup. "Jam bukan sekadar pengukur waktu. Di kalangan kaum urban, jam adalah barang penting bagian gaya hidup dan investasi," tuturnya beberapa waktu lalu pada sebuah acara di sebuah pusat belanja mewah di Jakarta.

Menurut dia, meski perputaran atau tren jam tangan tak secepat dunia mode, tidak menyurutkan semangat pencintanya memburu jam-jam indah dan berkelas yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuannya. Tren jam tangan saat ini masih sama dengan tren tahun lalu: jam-jam berukuran besar dengan diameter mulai 40, 44, 48, hingga 52 milimeter. "Biasanya, bagi kalangan eksklusif, trennya adalah jam tangan yang terbuat dari rose gold," ujar Irwan.

Dia menyarankan, buat kebutuhan koleksi, lebih baik mencari sesuatu yang rare atau langka, misalnya memburu special edition yang dikeluarkan merek tertentu dalam jumlah terbatas.

Selain sebagai penanda waktu, jam tangan bisa dijadikan investasi dan koleksi. Bahkan, bagi artis Nirina Zubir, benda yang satu ini pun menjadi pernik penting dalam menandai ciri dan meng-update penampilan seseorang. "Kedinamisan mesin waktu benda ini terkadang menyelipkan inspirasi dan menjadi ciri yang identik dengan si pemakainya," kata pemeran Mae dalam film Get Married 2, yang kini sedang diputar di bioskop Tanah Air, ini.

Nirina menjelaskan, kalangan pekerja kreatif dan dunia hiburan biasanya mengenakan jam quartz watch atau jenis jam tangan yang memakai mekanisme sederhana dengan kemampuan memberikan penunjukan waktu yang sangat akurat. "Jam jenis ini biasanya seperti merek Swatch, yang sangat modis dengan aneka tali, warna, dan desain menarik. Pokoknya sangat 'fun watch'," ucapnya pekan lalu.

Memang beberapa waktu lalu peluncuran koleksi Swatch 2009, yang terdiri atas Jungle Hearts, Cuddle Crafts, Edge of Adventure, Master Class, dan Streetpainters, cukup menyita perhatian. Keunggulan koleksinya, yang terdiri atas warna-warna segar dan beragam bahan baku, menjadi sihir yang memikat masyarakat Ibu Kota.

Menurut Ronny Susandy, dari Mitra Adi Perkasa, pengelola label Swatch di Indonesia, tulisan merek pada jam tangannya merupakan singkatan dari Switzerland Watch, yang dibangun dan diciptakan oleh Nicholas G. Hayek pada 1983. Jam tangan ini menganut filosofi bisnis yang memposisikan diri sebagai merek revolusioner, dan telah menjadi sebuah simbol kegembiraan, keceriaan, serta kenikmatan hidup.

Semua produknya hanya dibuat secara khusus dari negeri asalnya, Swiss. Dalam kurun waktu panjang, Swatch sudah memproduksi lebih dari 333 juta jam tangan. Selama beberapa tahun belakangan jajaran koleksinya berkembang dramatis, dari jam tangan berbahan plastik, model-model supertipis, sampai jam model penyelam.

Ronny menuturkan, Swatch memiliki ciri yang fun, energetik, dan sangat bergaya, yang memungkinkan terciptanya keterikatan emosional dengan para pemakai yang menyiratkan semangat penuh menjalani kehidupan. Rancangan yang kaya, inovatif, dan eksklusif itu rata-rata dibanderol mulai Rp 500 ribu hingga Rp 2,5 juta.

Lihat, misalnya, koleksi Jungle Hearts, yang terinspirasi oleh suasana hutan rimba yang terwakili melalui tali jam plastik dengan warna suasana rimba, seperti hijau, kuning, berbentuk titik, bulatan, daun, bunga, dan motif kulit hewan.

Merek lain yang juga semarak adalah Follifollie. Aktris Titi Kamal dan Dian Sastro memilih merek ini karena menggabungkan antara sisi keindahan desain jam tangan dan perhiasan. "Aku suka koleksi ini karena multifungsi, ya, sebagai jam dan perhiasan," kata Titi Kamal.

Dia mengaku tertarik lantaran tampilan jamnya cantik, modis, berwarna kromium, emas, dan memiliki model penggabungan jam serta perhiasan. Dia menyebutkan bahwa model bracelet, leather straps, dan charm bracelet memiliki keunggulan desain yang trendi. "Aku suka sekali. Bukan semata pengukur waktu. Kalau menghadiri acara apa pun dengan mengenakan jam ini, akan menambah rasa percaya diri, terlihat modis, dan menarik," ujar Titi.

HADRIANI P

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

6 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

6 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

10 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

13 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

19 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

27 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

32 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

36 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

47 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya