Kecanduan Internet Bisa Mengubah Otak  

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 11:20 WIB

Ilustrasi orang menggunakan Internet. (AP/Lee Jin-man)

TEMPO.CO - Penelitian awal menemukan bahwa pecandu Internet dapat mengalami perubahan pada otaknya seperti juga yang terjadi pada pecandu alkohol dan obat-obatan.

Para peneliti Cina yang mengungkapkan temuan ini berdasarkan hasil pemindaian otak terhadap 35 perempuan dan laki-laki berusia antara 14 tahun hingga 21 tahun.

Tim peneliti yang dipimpin Hao Lie dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Cina di Wuhan menyimpulkan bahwa dari 35 subyek yang diteliti ternyata 17 orang diklasifikasikan mengidap gangguan kecanduan internet (Internet Addiction Disorder atau IAD).

Subyek penelitian itu ditanyai pertanyaan seperti apakah Anda sering kali gagal dalam upaya mengendalikan, mengurangi, atau menghentikan penggunaan Internet? Jika jawabannya banyak ya, maka dapat digolongkan sebagai pecandu Internet.

Hasil pemindaian otak dengan magnetic resonance imaging terhadap 17 orang tersebut menunjukkan perubahan dalam materi putih otaknya, yakni bagian otak yang mengandung serat-serat saraf. Sementara pada nonpecandu Internet, perubahan itu tidak terlihat.

Perubahan itu menjadi bukti adanya gangguan koneksi dalam serat-serat saraf yang terkait dengan area otak yang bertanggung jawab untuk emosi, pembuatan keputusan, dan kendali diri. Hasil penelitian Hao Lie dan timnya ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah peer-reviewed terkemuka PLoS ONE edisi 14 Januari 2012.

"Secara umum, temuan kami mengindikasikan bahwa gangguan kecanduan Internet memiliki integritas materi putih yang abnormal pada area otak yang bertanggung jawab atas pembentukan dan pemerosesan emosi, perhatian, pembuatan keputusan, dan kendali kognitif," tulis Hao dalam artikelnya.

"Hasil ini juga menunjukkan bahwa pecandu Internet memiliki kesamaan mekanisme psikologi dan saraf dengan tipe pecandu barang lainnya dan pengidap gangguan kendali impuls."

Penelitain lain juga menguatkan temuan tim peneliti Cina ini. Seperti diungkapkan Gunter Schumann, kepala jurusan psikiatri biologi pada Institute of Psyshiatry King's College, London, Inggris. "Temuan yang sama juga diperoleh pada penelitain pecandu video game."

Kepada BBC, Schumann mengatakan, "Untuk pertama kalinya dua penelitian menunjukkan perubahan dalam koneksi saraf antar area otak dan perubahan dalam fungsi otak orang-orang yang sering menggunakan Internet dan video game."

BBC NEWS | DADY HIDAYAT

Berita terkait

Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

16 Januari 2019

Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

21 November 2018

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.

Baca Selengkapnya

Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

8 November 2018

Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.

Baca Selengkapnya

Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

27 Desember 2017

Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak

Baca Selengkapnya

10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

15 Desember 2017

10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.

Baca Selengkapnya

Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

12 Desember 2017

Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.

Baca Selengkapnya

Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

9 Desember 2017

Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.

Baca Selengkapnya

Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

9 November 2017

Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

24 Oktober 2017

Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

11 Oktober 2017

Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.

Baca Selengkapnya