TEMPO.CO - Penelitian awal menemukan bahwa pecandu Internet dapat mengalami perubahan pada otaknya seperti juga yang terjadi pada pecandu alkohol dan obat-obatan.
Para peneliti Cina yang mengungkapkan temuan ini berdasarkan hasil pemindaian otak terhadap 35 perempuan dan laki-laki berusia antara 14 tahun hingga 21 tahun.
Tim peneliti yang dipimpin Hao Lie dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Cina di Wuhan menyimpulkan bahwa dari 35 subyek yang diteliti ternyata 17 orang diklasifikasikan mengidap gangguan kecanduan internet (Internet Addiction Disorder atau IAD).
Subyek penelitian itu ditanyai pertanyaan seperti apakah Anda sering kali gagal dalam upaya mengendalikan, mengurangi, atau menghentikan penggunaan Internet? Jika jawabannya banyak ya, maka dapat digolongkan sebagai pecandu Internet.
Hasil pemindaian otak dengan magnetic resonance imaging terhadap 17 orang tersebut menunjukkan perubahan dalam materi putih otaknya, yakni bagian otak yang mengandung serat-serat saraf. Sementara pada nonpecandu Internet, perubahan itu tidak terlihat.
Perubahan itu menjadi bukti adanya gangguan koneksi dalam serat-serat saraf yang terkait dengan area otak yang bertanggung jawab untuk emosi, pembuatan keputusan, dan kendali diri. Hasil penelitian Hao Lie dan timnya ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah peer-reviewed terkemuka PLoS ONE edisi 14 Januari 2012.
"Secara umum, temuan kami mengindikasikan bahwa gangguan kecanduan Internet memiliki integritas materi putih yang abnormal pada area otak yang bertanggung jawab atas pembentukan dan pemerosesan emosi, perhatian, pembuatan keputusan, dan kendali kognitif," tulis Hao dalam artikelnya.
"Hasil ini juga menunjukkan bahwa pecandu Internet memiliki kesamaan mekanisme psikologi dan saraf dengan tipe pecandu barang lainnya dan pengidap gangguan kendali impuls."
Penelitain lain juga menguatkan temuan tim peneliti Cina ini. Seperti diungkapkan Gunter Schumann, kepala jurusan psikiatri biologi pada Institute of Psyshiatry King's College, London, Inggris. "Temuan yang sama juga diperoleh pada penelitain pecandu video game."
Kepada BBC, Schumann mengatakan, "Untuk pertama kalinya dua penelitian menunjukkan perubahan dalam koneksi saraf antar area otak dan perubahan dalam fungsi otak orang-orang yang sering menggunakan Internet dan video game."
BBC NEWS | DADY HIDAYAT
Berita terkait
Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik
16 Januari 2019
Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.
Baca SelengkapnyaBagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut
21 November 2018
Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.
Baca SelengkapnyaOtak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya
8 November 2018
Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.
Baca SelengkapnyaBakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli
27 Desember 2017
Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak
Baca Selengkapnya10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi
15 Desember 2017
Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.
Baca SelengkapnyaDijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini
12 Desember 2017
Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.
Baca SelengkapnyaIni Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan
9 Desember 2017
Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.
Baca SelengkapnyaPikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya
9 November 2017
Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?
Baca SelengkapnyaPenciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya
24 Oktober 2017
Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.
Baca SelengkapnyaMengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya
11 Oktober 2017
Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.
Baca Selengkapnya