TEMPO.CO, Texas - Selain menawarkan bau harum, parfum juga dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Selain dituding sering memberikan kontribusi terhadap alergi ringan, seperti bersin atau mata berair, aroma kimia parfum juga dapat membawa pada suatu kondisi di mana kulit menjadi merah, sakit, atau meradang setelah kontak langsung dengan zat itu. Dalam kasus-kasus terburuk juga dapat menyebabkan depresi.
"Bagi banyak orang, eksposur berulang bisa membawa konstelasi sejumlah gejala," kata Tracie DeFreitas Saab, seorang konsultan, kepada WebMD.
Selain iritasi umum, dalam kasus yang lebih parah, kontak dermatitis yang disebabkan parfum dapat memicu eksem serta gangguan kulit kronis yang ditandai dengan ruam dan gatal.
Sekitar satu dari 10 orang yang diperkirakan memiliki reaksi alergi terhadap wewangian parfum, penyegar udara, atau lilin beraroma. Beban kesehatan terberat hinggap pada 2 persen dari populasi yang secara kimiawi tidak toleran. Dalam kasus yang paling ekstrem, penderita tidak dapat meninggalkan rumah karena mereka begitu terganggu oleh molekul sintetik tertentu dalam aroma.
Mereka yang tak toleran pada aroma tertentu juga lebih mungkin mengalami kepanikan atau mengembangkan penyakit depresi, menurut sebuah studi terbaru. "Kami tidak tahu mengapa hubungan ini saling terkait," kata pemimpin penelitian, Dr David A. Katerndahl dari University of Texas Health Science Center di San Antonio kepada Reuters.
Sementara, untuk intoleransi kimia yang ditemukan terkait dengan masalah kesehatan mental, penelitian ini tidak membuktikan adanya hubungan sebab dan akibat.
HUFFINGTON POST | TRIP B
Berita terpopuler lainnya:
Sebab-Sebab Anak Mengigau
Arsenik pada Beras dalam Tingkat Mengkhawatirkan?
Kenali Jenis Gangguan Tidur Anak Anda
Pria Rentan Kena Stroke dari Orang Tua Bercerai
Lawan Stres dengan Meditasi
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
32 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya