TEMPO.CO , Jakarta:Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah istilah ketika tekanan darah berada di bawah normal. Angka normal tekanan darah adalah 120/80 mmHg.
Hipotensi dialami banyak orang di seluruh dunia, tapi cenderung diabaikan. Padahal, tekanan darah rendah yang konstan bisa menghalangi oksigen dan nutrisi-nutrisi penting lain mengalir menuju otak. Pada gilirannya, hal ini bisa menyebabkan masalah serius bahkan kematian.
Guna menghindari akibat serius dari tekanan darah rendah, adalah penting untuk mengetahui penyebab-penyebabnya. Ada banyak penyebab yang membuat seseorang mengalami hipotensi, namun di bawah ini adalah beberapa penyebab umum yang banyak terjadi.
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah hal yang paling sering dialami orang dalam kehidupan sehari-hari. Dehidrasi berkepanjangan bisa disebabkan karena seseorang mengalami mual, muntal, dan diare. Alasan lain, adalah karena berolahraga, terlalu banyak mengeluarkan keringat, dan serangan panas. Jika cairan yang keluar tidak segera diganti, ini bisa menyebabkan hipotensi orthostatik. Gejalanya adalah kepala ringan, pusing, atau pingsan.
2. Perdarahan
Kehilangan darah, apakah banyak atau sedang, juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Perdarahan bisa disebabkan karena kecelakaan, operasi, atau alasan lain.
<!--more-->
3. Pembengkakan organ
Pembengkakan organ yang parah di dalam tubuh juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Bingung kenapa ini bisa terjadi? Penjelasannya adalah ketika organ mengalami pembengkakan, cairan akan meninggalkan pembuluh darah dan memasuki jaringan yang bengkak di sekitar organ dan memeuni area itu. Akibatnya darah akan diserap dan mengurangi volumenya.
4. Otot jantung lemah
Otot jantung lemah bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Sebab, otot yang lemah bisa membuat jantung gagal dan mengurangi pompaan jumlah darah. Alasan terjadinya otot jantung lemah bisa disebabkan beragam hal, seperti serangan jantung berulang, infeksi virus pada otot jantung.
<!--more-->
5. Kehamilan
Kehamilan bisa membut tekanan darah jadi menurun. Ini memang hal yang normal, tapi lebih baik rajin lakukan pengecekan untuk menghindari terjadinya komplikasi.
TIMES OF INDIA | AMIRULLAH
Berita Terhangat Tempo
Sprindik KPK || Partai Demokrat || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Terpopuler Tempo
Kasus Cebongan, TNI AD Tolak Peradilan Koneksitas
Video Polisi Bali Terpopuler YouTube Pekan Ini
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar