TEMPO.CO, Jakarta - Bercengkerama dengan teman pada malam hari tentu sangat menyenangkan, apalagi jika ditemani secangkir kopi. Sebagian orang memilih kebiasaan ini untuk mengurangi rasa jenuh dalam aktivitas keseharian.
Namun kebiasaan minum kopi pada malam hari, ternyata tidak baik untuk tubuh. Johns Hopkins, pendiri Johns Hopkins Medical Center, membenarkan hal tersebut. "30 miligram kafein yang dikonsumsin pada malam hari memunculkan efek sakit perut," kata Hopkins.
Seperti dilansir dari situs kesehatan Healt & Care, setidaknya ada empat efek samping yang timbul, jika mengkonsumsi kopi di malam hari.
1. Dehidrasi
Terlalu banyak minum kopi berpotensi menurunkan keinginan minum air putih. Kebiasaan ini dapat memicu dehidrasi, sehingga kualitas tidur menurun, sakit kepala, dan menimbulkan masalah pencernaan.
2. Kesulitan tidur
Walau beberapa orang mengatakan tak mengalami efek ini, sebagian besar peminum kopi akan merasa sulit tidur. Sebab, jantung terpicu terus dan berdetak lebih cepat, yang akhirnya meningkatkan konsentrasi dan tubuh menjadi lebih segar. Sulit tidur berakibat pada pagi harinya, tubuh menjadi lebih lelah karena kualitas tidur yang kurang.
3. Sakit perut
Minum kopi di malam hari juga menyebabkan sakit perut, karena pencernaan dipaksa untuk mengurai kafein lebih keras. Padahal, seharusnya pencernaan beristirahat di malam hari.
4. Lebih letih
Karena pada malam hari jantung terpicu terus dan menyebabkan sulit tidur, tubuh tidak beristirahat dengan baik. Akibatnya, tubuh menjadi lebih letih keesokan harinya.
Bahkan, menurut American Academy of Sleep Medicine, pelajar yang minum kopi pada malam hari akan mengalami penurunan konsentrasi di pagi hari. Jadi, pertimbangkan masak-masak sebelum Anda menenggak secangkir kopi pada malam hari.
RINA ATMASARI|HEALT&CARE
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
31 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya