Turunkan Berat Badan Jauhkan Kanker

Reporter

Senin, 2 September 2013 09:38 WIB

mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta-Selain dengan menghentikan kebiasaan merokok, risiko terjadinya kanker bisa dijauhi dengan melakukan langkah penting lain, yakni penurunan berat badan. Demikian diungkapkan Kathy Chapman, Director of the Health Strategies Division of the Cancer Council New South Wales, Australia.

“Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kelebihan berat badan dan obesitas adalah faktor-faktor yang menjadi risiko atas terjadinya kanker payudara dan kanker usus besar, serta jenis kanker yang jarang terjadi yaitu endometrium dan esofagus," ujar Chapman seperti dikutip situs Sydney Morning Herald edisi 26 Agustus 2013.

Salah satu alasan mengapa kelebihan berat badan menaikkan risiko terkena kanker adalah karena terlalu banyak lemak, terutama di sekitar perut dan hal ini bisa menyebabkan naiknya hormon dan peradangan kimiawi di dalam tubuh. Hal tersebut, kata Chapman, kemudian akan mendorong tumbuhnya sel-sel kanker.

Namun, selain membantu untuk mencegah terjadinya kanker, kata Dr Marina Reeves dari National Breast Cander Fondation di University of Queensland, mempunyai berat tubuh sehat juga kemungkinan bisa meningkatkan kemampuan bertahan hidup para penderita kanker payudara dan kanker usus besar. Saat ini kanker payudara dialami oleh satu dari delapan wanita Australia sementara kanker usus besar terjadi pada satu di antara 12 orang.

“Ada bukti kuat bahwa wanita yang mengalami obesitas saat dia didiagnosis terkena kanker payudara baik sebelum maupun sesudah menopause, tidak hanya menyebabkan penyakit itu sendiri tetapi juga kemampuannya untuk bertahan hidup menurun,” ujar Reeves.

Yang belum diketahui adalah apakah penurunan berat badan intensif setelah terdiagnosis kanker payudara bisa membantu para wanita dari penyakit yang dialaminya. “Ada juga bukti bahwa penderita kanker payudara bisa bertahan hidup dengan olahraga,” ucap Reeves.

“Langkah ini membantu menurunkan level peradangan kimiawi dan insulin, sebuah hormon yang bisa mencetuskan terjadinya kanker dan efek-efek ini terpisah dari penurunan berat badan.”

SYDNEY MORNING HERALD | ARBAIYAH SATRIANI

Berita terkait

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

56 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.

Baca Selengkapnya

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

56 hari lalu

Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023

Baca Selengkapnya

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

9 Maret 2024

Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.

Baca Selengkapnya

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.

Baca Selengkapnya

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan

Baca Selengkapnya

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.

Baca Selengkapnya

8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.

Baca Selengkapnya