Perangkat Mager Deteksi Lansia ketika Terjatuh  

Reporter

Kamis, 12 September 2013 09:51 WIB

AP/Franklin Reyes

TEMPO.CO, Jakarta - Kekuatan tubuh seseorang akan semakin melemah jika sudah masuk kategori lansia. Bukan tidak mungkin, kekuatan tubuh yang berkurang membuat mereka rentan terjatuh dan cedera. Sebuah data bahkan mencatat lansia di atas 65 tahun sering mengalami cedera, yang bahkan menyebabkan kematian. Terutama jika lansia di rumah sendiri, pertolongan harus cepat datang.

Inilah yang membuat tim dari University of Utah membuat sebuah perangkat untuk mendeteksi ketika lansia terjatuh, yang bernama Mager. Penemuan ini dikepalai oleh dua orang insinyur listrik, Brad Mager dan Neal Patwari. Mereka menggunakan sensor frekuensi radio array dengan jarak dua tingkat. Sensor ini harus disesuaikan dengan keadaan rumah dan tinggi badan anggota keluarga saat berdiri, berbaring, dan tidur.

Sensor array bisa mentransmisikan gerakan kepada sensor yang lainnya yang dapat dipasang di area rumah. Jika keadaan posisi tubuh tidak sesuai dengan setelan sensor tinggi tubuh sebelumnya, dalam hal ini terjatuh, alat ini akan berbunyi.

Sebenarnya, sudah ada perangkat serupa, tapi kegunaannya masih belum maksimal. Perangkat ini mengharuskan lansia memencet tombil untuk meminta bantuan sehingga lansia harus selalu memakainya. Justru ketika jatuh serius, sebanyak 80 persen lansia sedang tidak memakai alat ini.

Jika sudah terpasang, kalau ada anggota keluarga yang jatuh, terutama lansia, pertolongan bisa datang lebih cepat. Mager akan diperkenalkan dalam acara 24th Annual Institute of Electrical and Electronics Engineers International Symposium on Personal di London tanggal 10 September 2013.

RINDU P HESTYA | THIRD AGE

Berita Populer Terkait:
Kasus Dul, Salah Tafsir Kado Mewah untuk Anak
Di Ajang Miss World, Miss Australia Rindu Kekasih
5 Kebiasaan 'Alami' Ini Bisa Bikin Langsing
Kasus Dul, Kado Orang Tua Sebaiknya Bermanfaat
Untuk Mengurangi Kecelakaan, Perlu Perbaikan Sistem







Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

14 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

14 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

15 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

15 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

18 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya