TEMPO.CO, New York - Makanan cepat saji terbukti memiliki banyak efek negatif. Kali ini, efek buruk itu bertambah lagi, yakni memperburuk kesehatan mulut. Bahaya ini disebabkan banyaknya kandungan gula, terutama dari minuman bersoda. Tim medis dari Department of Public Health and Primary Care, University of Cambridge, memperingatkan bahaya ini tak hanya berhenti di sekitar mulut, tapi juga menjalar ke jantung.
Dr Ahmed Rashid dari Department of Public Health and Primary Care, University of Cambridge, yang menulis hasil penelitian itu menyebutkan, kaitan banyaknya konsumsi gula dengan kesehatan jantung ini masih prematur. Namun panduan gizi di Inggris sudah menyarankan pengurangan konsumsi gula untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Menurut Rashid, selain gula, faktor yang turut menyumbang penyakit kardiovaskular adalah tingginya konsumsi lemak dan garam. "Makanan cepat saji sering mengandung banyak gula. Ini berbahaya buat kesehatan mulut dan meningkatkan bahaya buat jantung," ujar Rashid, Selasa, 3 Desember 2013.
Penyumbang gula terbesar adalah minuman soda. "Masyarakat harus didorong mengurangi minuman bersoda dan meningkatkan kebersihan mulut," ujarnya. "Mengurangi konsumsi gula dan mengelola kesehatan gigi sejak awal dapat membantu mencegah masalah jantung kelak."
Dalam jurnal medis Royal Society of Medicine, ahli dari tim tersebut menjelaskan, konsumsi gula berlebih menyebabkan penyakit periodontal. Penyakit ini menghancurkan tulang pendukung di sekitar gigi dan gusi. Infeksi kronis ini memicu aterosklerosis, alias pengerasan arteri. Penyakit ini bisa mengancam kesehatan jantung.
NUR ROCHMI | SCINCEDAILY
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
32 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya