TEMPO.CO, Jakarta - Listrik merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dalam kegiatan sehari-sehari. Namun, listrik juga punya dua sisi: selain meringankan tugas manusia, bisa juga membahayakan.
Menurut Manajer Senior Komunikasi Korporat Perusahaan Listrik Negara Bambang Dwiyanto, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari sengatan listrik itu.
Pertama, kalau mau membantu orang yang tersetrum, sebaiknya pakai pelindung yang tidak mengalirkan listrik. "Seperti pakai sendal jepit saat menolong," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 Agustus 2014.
Kedua, jika orang yang tersetrum itu berada di kamar mandi atau tempat lain di dalam rumah, sumber setrum harus dimatikan dengan cara memutus seluruh arus listrik di rumah. "Jadi harus diturunkan itu meteran listrik," katanya. Kalau meteran listrik itu sudah diturunkan, penolong bisa aman dari bahaya setrum.
Ketiga, kita harus sadar bahwa tubuh manusia bisa menghantarkan listik karena berisi air. Jadi, kita harus berhati-hati dalam menggunakan alat-alat elektronik. "Kewaspadaan yang paling penting," kata Bambang.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
13 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.