Ketika Kerajinan Indonesia Naik Kelas  

Reporter

Senin, 1 Desember 2014 07:47 WIB

Peadangan produk kerajinan di pameran Crafina yang berlangsung di Jakarta Convention Centre, Jakarta, 27 November 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Dua perempuan Jepang itu mengamati deretan bolero—jaket pendek—batik di satu sudut Crafina 2014, kemarin. Siang itu, batik menjadi bidikan utama belanjaan mereka. Di kantong belanjaan Ayumi, 31 tahun, sudah nongkrong dua lembar kain batik berwarna hijau dan biru laut. (Baca: Jokowi Batal Resmikan Kampung Wayang, Mengapa?)

“Mau dijahit buat kimono,” katanya, tersenyum. Temannya, Sumi, 33 tahun, membeli bentangan batik panjang untuk dibuat sarung bantal, taplak, dan pembungkus kotak tisu.

Crafina atau Resources of Indonesian Craft merupakan pameran kerajinan yang bergulir secara tahunan sejak 2008. Berlangsung di Jakarta Convention Center sejak dua hari lalu, pameran ini menghadirkan lebih dari 500 perajin dari berbagai daerah di Indonesia. Pameran ini berlangsung sampai Ahad mendatang. Pada pameran tahun lalu, yang juga berlangsung pada November di tempat yang sama, Crafina kedatangan 35 ribu pengunjung dan mencatatkan transaksi sebesar Rp 21,8 miliar.

Ayumi dan Sumi datang atas rekomendasi teman mereka yang hadir dalam pembukaan. Menurut mereka, dibutuhkan perjuangan berat untuk menembus kemacetan demi mencapai Senayan, Jakarta Pusat, dari kediaman mereka di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Tapi kelelahan ini terbayar dengan melihat keindahan barang-barang di sini,” kata Ayumi, istri karyawan perusahaan Jepang di Jakarta tersebut. Sebelumnya, dia menambahkan, mereka juga hadir dalam pameran kerajinan Indonesia di Jepang dan merupakan konsumen tetap Butik dan Keramik Jenggala di Jimbaran, Bali. (Baca: Pameran di Cina, RI Raup Transaksi Rp 62,2 Miliar)

Di sudut lain, Danielle sibuk memilih seperangkat anting, gelang, dan kalung di kios Griya Antik. Perempuan 47 tahun asal Kanada ini menilai harga barang dalam pameran tersebut lebih murah ketimbang di toko dan variasinya lebih banyak. “Karena kami membeli langsung dari perajinnya,” ujarnya.

Perempuan yang baru dua bulan berada di Jakarta itu mengatakan jatuh cinta kepada kerajinan Indonesia, terutama batik. “Kreativitas motifnya tidak bisa disaingi oleh negara lain,” kata Danielle.

Perancang busana Dina Midiani mengatakan Crafina menampilkan semua elemen, yaitu tanah, kayu, batu, dan bahan lain yang dirancang sesuai dengan tren.

“Seperti pameran lain, ini ajang promosi rutin, supaya kerajinan Indonesia naik kelas,” kata Direktur Indonesia Fashion Week ini. Pameran tahunan lain adalah Inacraft, yang tahun depan akan berlangsung pada April.

Menurut Dina, daya tarik pameran seperti ini adalah keterlibatan langsung perajin dan pelaku usaha kecil-menengah. (Baca: Kebaya Kutubaru Iriana Bisa jadi Trendsetter)

“Jadi, pengunjung bisa berbelanja dengan membayar di bawah harga retail,” ujarnya. Pilihannya pun tidak sebatas produk busana, tapi juga furnitur dan kerajinan tembaga serta perak dengan harga paling rendah Rp 50 ribu.

Handy Hartono, pemilik Batik Boy, mengatakan berjualan di pameran memberi dia pendapatan lebih besar ketimbang omzet kedainya di Kelapa Gading. “Banyak konsumen yang awalnya cuma ingin jalan-jalan, tapi jadi berbelanja karena kepincut,” katanya.

“Karena pameran menyajikan barang secara terbuka, sehingga lebih menggoda.” Sementara itu, Atiek, pemilik Dona Rara Batik di ITC Mal Ambassador dan Thamrin City, Jakarta, kerap mendapat pelanggan baru setelah membuka gerai dalam pameran.

Musikus Addie Muljadi Sumaatmadja punya penilaian lain. Menurut dia, pameran seperti Crafina bisa menjadi ajang pengukuhan produk Indonesia. “Sebab, banyak kerajinan kita yang diekspor tanpa label, lalu dicap sebagai produk negara lain,” katanya lewat telepon.

“Curangnya, mereka membeli murah dan menjual dengan harga tinggi.” (Baca: Addie M.S. Jadi Konduktor di Hari Guru) Pendiri Twilite Orchestra itu belum mengunjungi Crafina. “Tapi saya akan datang,” ujar Addie M.S.



HADRIANI P
Terpopuler
Kenapa Bayi Harus Banyak Tidur?
Tips Membuat Bayi Mudah Tidur
Berhijab Trendi ala Mahasiswi, Ini Panduannya
Susu Tidak Kurangi Risiko Patah Tulang
Jangan Sembarang Beri Obat Pencahar ke Bayi





Berita terkait

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

2 menit lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

6 menit lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

8 menit lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Hari Ini, Shin Tae-yong Cemaskan Lini Belakang

24 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Hari Ini, Shin Tae-yong Cemaskan Lini Belakang

Saat Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024, Rizky Ridho dan Justin Hubner tak bisa dimainkan.

Baca Selengkapnya

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

38 menit lalu

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

38 menit lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

46 menit lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

52 menit lalu

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UIN Jakarta Sebut Kampus Tarik Ulur Protes Kenaikan UKT

57 menit lalu

Mahasiswa UIN Jakarta Sebut Kampus Tarik Ulur Protes Kenaikan UKT

Mahasiswa UIN Jakarta menyebut kampus tidak komunikatif dalam menyelesaikan keberatan UKT.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

1 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya