Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Efek Samping Mengonsumsi Omega 3 bagi Tubuh

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi ikan salmon (Pixabay.com)
Ilustrasi ikan salmon (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Meskipun omega 3 menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, namun mengonsumsi suplemen omega 3 dengan dosis yang tinggi juga memberikan efek samping.

Omega 3 dikenal karena kekayaan khasiatnya yang meningkatkan kualitas kesehatan tubuh. Bahkan, American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar setiap orang mengonsumsi omega 3 seperti makan ikan (terutama ikan air dingin yang berlemak) setidaknya dua kali seminggu. 

Tinggi Asam Lemak Omega 3

Ikan salmon, mackerel, herring, sarden, trout danau dan tuna sangat tinggi kandungan asam lemak omega 3.

Namun, melansir dari berbagai sumber, ada potensi efek samping yang bisa terjadi jika Anda terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan atau asam lemak omega 3, diantaranya:

1. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Melansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi suplementasi asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi 8 gram asam lemak omega-3 per hari dapat menyebabkan peningkatan 22 persen kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 selama periode delapan minggu.

2. Pendarahan

Dikutip dari laman WebMD, omega-3 dapat meningkatkan risiko perdarahan ketika seseorang meminumnya dengan antikoagulan atau obat-obatan tertentu. Minyak ikan kemungkinan akan aman bagi kebanyakan orang dalam dosis 3 gram atau kurang setiap hari.

Apabila Anda mengonsumsi lebih dari 3 gram setiap hari, maka dapat meningkatkan kemungkinan pendarahan. Efek samping minyak ikan termasuk mulas, mencret, dan mimisan. 

Beberapa kasus juga menyebutkan minyak ikan dapat menyebabkan pendarahan di perut atau usus dan dapat menyebabkan atau memperburuk bisul. Ini bisa jadi karena minyak ikan cenderung mengencerkan darah, meningkatkan pendarahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Gejala gastrointestinal

Sama seperti suplemen dan obat lainnya, beberapa orang mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi minyak ikan. Adapun gejalanya termasuk mual, diare, sembelit, hingga muntah. 

4. Reaksi Alergi

Mengutip dari Medicalnewstoday.com, seseorang dapat membuat alerginya kambuh terhadap makanan atau suplemen apa pun, termasuk minyak ikan. Orang dengan alergi ikan atau kerang mungkin lebih rentan terhadap reaksi alergi terhadap minyak ikan. 

5. Insomnia

Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi minyak ikan dalam dosis sedang dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, dalam beberapa kasus, mengonsumsi terlalu banyak minyak ikan sebenarnya dapat mengganggu tidur dan menyebabkan insomnia. Dalam satu studi kasus, dilaporkan bahwa mengonsumsi minyak ikan dosis tinggi memperburuk gejala insomnia dan kecemasan pada pasien dengan riwayat depresi.

Perlu diperhatikan, jika Anda ingin mengonsumsi suplemen minyak ikan omega 3 dengan dosis tinggi, konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu. 

RINDI ARISKA

Baca : 5 Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Tubuh

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

28 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

30 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

37 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

37 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

38 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

57 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Ahli gizi menjelaskan pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi. Simak sarannya.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

22 Februari 2024

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Ilustrasi anak mencuci tangan/UNICEF
Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.