TEMPO Interaktif, London – Departemen Kesehatan Inggris mengatakan ada 22.000 kasus baru flu babi di Inggris pada minggu terakhir. Angka ini menunjukkan penurunan dari perkiraan 46.000 kasus baru yang dilaporkan minggu lalu.
Kepala Petugas Medis Ingris, Sir Liam Donaldson, mengatakan ada "pengurangan yang mencolok" dalam insiden flu babi pada anak-anak, tetapi ini dikatakan masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan dalam memerangi virus ini. Jumlah orang yang telah meninggal dengan flu babi telah meningkat dari 163 kematian di Inggris untuk 178 orang.
Sebanyak 25 orang meninggal di Wales, sedang 54 orang di Skotlandia dan 13 orang di Irlandia Utara. Total yang tewas akibat flu Babi total menjadi sampai kini menjadi 270 orang.
Sir Liam menambahkan bahwa Departemen Kesehatan ketakutan terutama jika virus tersebut dapat bermutasi meskipun tidak ada bukti sampai sejauh ini. "Kami tidak duduk di sini mengklaim kemenangan karena masih terlalu banyak hal untuk dikhawatirkan."
Dia menambahkan bahwa puncak lain dalam kasus ini yang dilaporkan bisa terjadi setelah Natal.
Hal yang juga diungkapkan, ada 275.000 pekerja kesehatan yang berada di garis depan seperti dokter dan perawat telah divaksinasi sejak program dimulai empat minggu yang lalu. Ini lebih dari dua kali lipat jumlah yang menerima suntikan flu musiman tahun lalu.
PA| NUR HARYANTO