Mayoritas perokok yang sadar akan risiko terhadap kesehatan ingin berhenti merokok. Penelitian telah menunjukkan bahwa melalui konseling dan obat seseorang mungkin bisa berhenti merokok selamanya.
Menurut WHO, peringatan pada bungkus rokok dan produk tembakau lainnya, terutama yang memiliki foto, berdampak pada jumlah anak yang merokok.
Studi dilaksanakan di Brazil, Singapura, dan Kanada secara konsisten menunjukkan bahwa peringatan bergambar secara signifikan meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya penggunaan tembakau:
* Meskipun peringatan bergambar diketahui bisa mencegah lebih kuat daripada kata-kata, hanya 19 negara, mewakili 24% dari populasi global, yang kukuh menggunakan peringatan bergambar.
* Hanya 15 negara, yang mewakili 7,6% dari populasi dunia, memenuhi standar tertinggi untuk peringatan bergambar, setidaknya setengah dari bagian depan dan belakang bungkus rokok.
Menurut WHO, konsumsi tembakau mungkin merosot jika diterapkan larangan terhadap iklan, promosi, dan sponsor rokok.
* Hanya 26 negara yang menerapkan larangan yang komprehensif terhadap iklan, promosi, dan sponsor rokok.
WHO/Medical News Today/NF