Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Minyak Zaitun Melawan Penyakit Jantung  

image-gnews
Ilustrasi minyak zaitun. itsfordinner.com
Ilustrasi minyak zaitun. itsfordinner.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Barcelona -  Semua orang tahu minyak zaitun dan diet Mediterania bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Diet Mediterania adalah gaya diet orang Eropa selatan, seperti Spanyol dan Yunani. Namun laporan penelitian baru menawarkan alasan mengejutkan: makanan ini mengubah gen yang terkait dengan fungsi aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri).

Laporan ini diterbitkan junal FASEB edisi cetak Juli 2010.

"Mengetahui gen yang dapat dipengaruhi oleh diet sehat, dapat membantu orang memilih diet yang sehat," kata Maria Isabel Covas, D. Pharm., Ph.D., peneliti yang terlibat dalam pekerjaan ini dari Kelompok Penelitian Gizi dan Risiko Kardiovaskular di Barcelona, Spanyol. "Ini langkah pertama untuk terapi gizi masa depan dengan makanan pilihan."

Para ilmuwan bekerja dengan tiga kelompok sukarelawan yang sehat. Kelompok pertama mengkonsumsi menu Mediterania tradisional dengan minyak zaitun asli kaya polifenol. Kelompok kedua mengkonsumsi diet Mediterania tradisional dengan minyak zaitun polifenol rendah. Kelompok ketiga mengikuti kebiasaan diet mereka. 

Setelah tiga bulan, kelompok pertama memiliki regulasi rendah dalam ekspresi gen yang terkait aterosklerosis di sel mononuklear darah periferal mereka. Selain itu, minyak zaitun kaya polifenol berdampak signifikan terhadap ekspresi perubahan genetik yang mempengaruhi penyakit jantung koroner.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun perawan (murni), dalam hubungannya dengan diet Mediterania, dapat berdampak positif bagi resistensi insulin, peradangan, karsinogenesis, dan penekanan tumor.

Menurut Gerald Weissmann, pemimpin redaksi jurnal FASEB, penelitian ini menunjukkan bahwa minyak zaitun dan diet Mediterania mempengaruhi tubuh kita dengan cara yang jauh lebih penting dari yang dipercayai sebelumnya.

ScienceDaily/NgartoF

Berita Lain tentang Manfaat Minyak Zaitun:

Manfaat Minyak Zaitun untuk Menurunkan Berat Badan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

18 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

29 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

29 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

32 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

37 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

41 hari lalu

Diskusi Hari Ginjal Sedunia 2024 bertema Ginjal Sehat untuk Semua pada 13 Maret 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.


Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

42 hari lalu

diskusi bertema Hari Ginjal Sedunia 2024: Ginjal Sehat untuk Semua, Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal pada Rabu 13 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

42 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.