Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermain Corak Budaya Tenun dan Batik  

image-gnews
Sejumlah model mengenakan busana karya sejumlah desainer Sulawesi  Selatan pada fashion show di Mal GTC Makassar,(24/7). TEMPO/Kink Kesuma Rein
Sejumlah model mengenakan busana karya sejumlah desainer Sulawesi Selatan pada fashion show di Mal GTC Makassar,(24/7). TEMPO/Kink Kesuma Rein
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar - Puluhan penonton terpukau oleh aksi panggung 20 peraga busana di atas catwalk Main Hall Mal Graha Tata Cemerlang (GTC), Makassar. Hilir mudik dengan berbagai busana kebaya pengantin, kebaya kontemporer, gaun malam, hingga busana muslim modern hasil rancangan tujuh perancang busana Kota Anging Mammiri.

Aksi peragawati ini merupakan pembukaan Pameran Kerajinan Tenun Celebes. Ketujuh perancang busana itu banyak menggunakan warna-warna alam, ciri khas Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja, seperti merah marun, cokelat tembaga, hijau, merah, serta kuning. Pemilihan motif gambar khas tiap etnis Sulawesi Selatan menjadi pola rancangan mereka.

erancang kebaya pengantin Siti Roslia banyak menggunakan motif cora' lebba, khas etnis Makassar-Gowa. "Cora' lebba merupakan motif gambar berbentuk lebar kotak-kotak," kata Siti Rosalia. Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia Sulawesi Selatan ini menjelaskan, banyak gambar etnik Celebes yang harus dimanfaatkan sebagai bentuk perkenalan kepada dunia.

Perancang Fitriadhy dan Muhammad Alie mendesain busana gaya bertumpuk-tumpuk serta lipat-lipat pada tiap bagian busana rancangannya. Dua bersaudara ini banyak mengeksplorasi motif tenun ikat dari etnis Bugis Sengkang sebagai bahan dasar rancangannya.

Selain sutra Sengkang, kedua perancang itu menggunakan sutra Cina sebagai ornamen sayap. "Agar dapat berkibar-kibar," kata Fitriadhy. Adapun Haida Quartina Nasution, perancang lainnya, mengambil motif gambar lontara, perahu pinisi, dan cora' lebba pada desain gaun panjang.

Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Tenun Sutra Sengkang Muhammad Kurnia Syam menyebutkan, perajin sutra tenun Sulawesi Selatan sudah menciptakan puluhan motif gambar sutra serta batik Celebes. Perajin di Kabupaten Wajo menggabungkan motif Sengkang pada setiap kain produksinya. "Perajin Wajo mampu memproduksi 2 juta meter kain per tahun dengan berbagai motif," dia menuturkan.

Di Sengkang, motif tenunan etnis Bugis di antaranya cobo, lawa soji, logo-logo, cinde, Baloreni, dan semangki. "Pada suku Bugis, namanya lobang, bentuknya tidak jauh berbeda dengan cora' lebba," kata anggota Dewan Pengawas Koperasi Sutra Sengkang ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

orak tekstil etnis Celebes hampir menyesuaikan ikon suku tersebut. Bentuk corak ciptaan dari bentuk motif ukiran dan simbol budaya nenek moyang setiap daerah diaplikasikan pada produk tekstil. Hingga kini gambar tiap etnis sulit diidentifikasi berdasarkan nama, asal, dan penciptanya. "Motif merupakan aplikasi simbol budaya etnis zaman dulu yang diaplikasikan dalam kain," kata bapak berusia 42 tahun itu.
Tana Toraja dengan rumah tongkonan. Di Toraja dikenal kombinasi tiga motif, yakni ne 'limbongan, pa 'bulu londong, dan pa 'kapu baka. Ketiganya sering digunakan untuk ukuran dalam pesta orang meninggal.

Bulukumba dikenal sebagai pembuat perahu pinisi. Perahu pinisi Bulukumba memunculkan motif gambar pinisi. Makassar dengan Benteng Fort Rotterdam memunculkan motif gambar asal Bugis-Makassar. Sedangkan suku Mandar lebih banyak menggunakan bentuk kotak-kotak kecil dan motif bunga manggis serta pucuk rebung.

Kurnia Syam pernah meneliti corak gambar tenun sutra di Celebes. Para perajin tak tahu pasti nama corak tersebut. Ia memberi nama corak umum Sulawesi Selatan dengan nama Celebese, terdiri atas gambar aksara lontara, padi, anjong bola, atau motif ukuran pada atap rumah Bugis-Makassar.

Semua motif tradisional daerah itu memunculkan keindahan perpaduan gaya modern dan tradisional pada pakaian. Para perancang berusaha mengeksplorasi seni tradisional pada kain dan busana. Hasilnya adalah sejumlah pakaian yang dipamerkan di GTC.

ABD AZIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Pengacara Ungkap Enik Waldkonig dari Awal Tak Setuju Ferienjob Disebut Magang Mahasiswa

13 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Pengacara Ungkap Enik Waldkonig dari Awal Tak Setuju Ferienjob Disebut Magang Mahasiswa

Enik Waldkonig melalui penasihat hukumnya, Husni Az-zaki, menyatakan kliennya sejak awal tak setuju ferienjob ke Jerman disebut magang mahasiswa.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

31 menit lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

33 menit lalu

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman. | Tim Media Persikabo
Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur, menilai kalah mental menjadi faktor utama keterpurukan tim asuhannya.


Long Weekend, Jasamarga Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas di Jabotabek dan Jawa Barat

37 menit lalu

Pengendara mobil tengah memasukki gerbang tol otomatis dikawasan Cengkareng, Jakarta, 14 Mei 2017. Sistem transaksi nontunai bisa diterapkan di semua gerbang tol pada Oktober nanti. Tempo/Tony Hartawan
Long Weekend, Jasamarga Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas di Jabotabek dan Jawa Barat

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume peningkatan volume lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat pada 28 Maret 2024.


Sengketa Pilpres 2024, Tim Hukum Anies-Muhaimin Paparkan Kampanye Terselubung Jokowi

41 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Sengketa Pilpres 2024, Tim Hukum Anies-Muhaimin Paparkan Kampanye Terselubung Jokowi

BW menduga Jokowi melakukan praktik kampanye terselubung dan sekaligus menggerakkan berbagai sumber daya dipemerintahan sebagai modus operasi.


Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

53 menit lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bambang Soesatyo menuturkan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan.


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

58 menit lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

59 menit lalu

Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, operasi ketupat akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024.


Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

1 jam lalu

Kampus UNJ.  Foto : UNJ
Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

Muchlis korban TPPO Ferienjob mahasiswa di UNJ. Dia pinjam duit orang tua untuk ke Jerman. Ada perintah beli tiket harga mahal di travel Purnama.