Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkuda Bisa Sembuhkan Autisme

image-gnews
Joki Wiliam Sunjaya menunggangi kuda Memory (Manggala). ANTARA/Andika Wahyu
Joki Wiliam Sunjaya menunggangi kuda Memory (Manggala). ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah cara menyembuhkan autisme anak terus mengalami perkembangan. Salah satu terapi yang bisa menjadi rekomendasi untuk penyembuhan dan belum banyak dilakukan di Indonesia adalah menggiatkan anak lewat olahraga berkuda.

Ketua Gadjah Mada Equestrian Center (GMEC) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Edi Suryanto menjelaskan terapi model ini membuat anak-anak penderita autisme berinteraksi dengan kuda. Kuda sebagai pokok anak-anak itu berkonsentrasi sembari bersosialisasi dengan anak lainnya.

“Interaksi itu dibangun, misalnya, dengan berbagai kegiatan," kata Edi di Yogyakarta, Sabtu, 31 Maret 2012. "Mulai dilatih memberi makan, menyisir rambut dan ekor, memandikan, memasang pelana, serta menunggang kuda.”

Terapi alternatif dengan berkuda menjadi satu terobosan baru bidang psikologi, selain terapi penyembuhan autis lain, seperti perilaku, terapi wicara, terapi bermain, hingga terapi lumba-lumba. Interaksi dengan kuda, kata Edi, dinilai mampu membantu konsentrasi dan mengurangi agresivitas penderita autisme.

“Berinteraksi dengan kuda akan menimbulkan rasa senang pada anak autis serta membantu memfokuskan konsentrasi,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengembangan Usaha, Fakultas Peternakan UGM, ini.

Psikolog perkembangan anak UGM, Prof Endang Ekowarni, menilai terapi berkuda bagi penderita autisme bisa menjadi alternatif. Namun penggunaannya tetap harus mempertimbangkan kondisi pasien dan terapis. Terapis autisme harus menguasai karakter kuda tak hanya sekadar dikendarai. “Semua sangat tergantung pada kondisi penderita serta kemampuan pelatih dalam melakukan terapi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terapi berkuda bagi anak penderita autisme sejak Maret 2012 ini mulai dirintis GMEC UGM. Terapi diikuti enam murid, lima di antaranya dari Sekolah Autis Fajar Nugraha dan satu dari SLB Damayanti.

GMEC UGM merupakan suatu unit kegiatan yang dibentuk bersama-sama antara unit kegiatan mahasiswa Berkuda UGM, Laboratorium Ternak Potong dan Kesayangan Fakultas Peternakan UGM, serta Direktorat Kemahasiswaan UGM.

Terapi dilakukan setiap Ahad pukul 08.00-09.00 WIB di lahan UGM yang dikelola Fakultas Peternakan di Jalan Gambiran, Karangasem, Sleman. Selain terapi berkuda, GMEC juga membuka sekolah berkuda (riding horse) bagi anak-anak.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

26 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.