Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menopause Sebelum 46 Tahun Berisiko Kena Stroke  

image-gnews
menopause. srbijanet.rs
menopause. srbijanet.rs
Iklan

TEMPO.CO, London - Para wanita yang mendapat menopouse sebelum usia 46 tahun berisiko terkena serangan jantung atau stroke.

Kesimpulan ini diperoleh dari sebuah studi yang dilakukan kelompok ilmuwan Woman Support Amerika Serikat seperti dilansir Dailymail, Senin, 2 Juli 2012.

Menurut sejumlah ilmuwan, ada hubungan genetis antara fungsi sel telur dengan penyakit pada jantung.

Penulis utama, Dr Melisaa Wellons dari University of Alabama di Birmingham, Inggris, mengatakan mereka yang mengalami menopause lebih awal harus melakukan pencegahan untuk mengurangi risiko terkena stroke dan serangan jantung tadi.

\"Saran saya, mereka harus rajin mengecek tingkat tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah,\" kata Wellons.

Dalam penelitian ini, Wellons beserta timnya mengumpulkan informasi kesehatan melalui sebuah survei terhadap 2.509 perempuan. Dari jumlah itu, ia mengambil sampel dari berbagai etnis, seperti 331 orang Cina, 641 wanita kulit hitam, dan 550 wanita Hispanik.

Hasilnya, hampir 700 wanita atau 28 persen mengalami masa menopause lebih awal, yaitu sebelum usia 46 tahun. Adapun rata-rata perempuan berhenti menstruasi pada usia 51 tahun di Amerika Serikat dan 52 tahun di Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa faktor yang menyebabkan wanita mengalami menopause lebih awal, di antaranya pernah mengalami operasi di daerah kandung kemih atau karena keturunan.

Wellons memastikan para responden yang diambil sebagai sampel tidak pernah mengalami gangguan kardiovaskular sebelum studi dilakukan. Kemudian ia dan tim melakukan pengamatan selama sekitar lima tahun untuk mengetahui dampak dari menopause yang terjadi lebih awal ini.

Ia menjelaskan salah satu hubungan antara menopause yang lebih awal dengan penyakit kardiovaskular lantaran terjadi perubahan kadar hormon estrogen di dalam tubuh.

\"Namun juga bisa disebabkan karena keturunan atau bisa juga saling keterkaitan di antara keduanya (genetis dan gangguan hormon),\" kata Wellons.

DAILYMAIL | RINI K


Berita lain:

Kamera Tangkap Gambar Nenek \'\'Misterius\'\', Hantukah?

Jelang Ramadhan, Orang Kaya Arab Malah ke London
Bekas Suami Gugat Istri karena 1.200 Pasang Sepatu

Demi Belanja Gratis, 100-an Wanita Rela Copot Baju

Temukan Kondom dalam Pasta, Konsumen Menggugat

Cegah Depresi, Cina Tawarkan Sup Plasenta

Selingkuh 21 Tahun Terbongkar Gara-Gara Facebook

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).