Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya di Balik Jus Buah

image-gnews
scx.hu
scx.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi dua gelas jus buah setiap hari ternyata tidak memberikan manfaat kesehatan. Justru sebaliknya, hal tersebut akan membuat Anda selalu mendambakan makanan manis berkalori tinggi.

Para ahli berujar bahwa jus buah terlalu banyak mengandung gula dan seharusnya tidak dimasukkan daftar salah satu dari lima makanan sehat wajib makan setiap hari.

Bahaya dari jus buah adalah gulanya. Hans-Peter Kubis dari University of School of Sport, Health, & Exercise Sciences mengatakan bahwa gula seharusnya dikenakan pajak demi menghentikan bencana kesehatan di masa mendatang dan agar jus buah dikeluarkan dari pesan kesehatan ‘lima makanan per hari’. \"Hal ini berdampak serius terhadap kesehatan publik,” kata Kubis.

“Kita menghadapi bencana kesehatan multilevel dengan meningkatnya kadar obesitas dan peningkatan insiden diabetes tipe 2,” ujar dr Kubis lagi. “Dari penelitian kami, sangat jelas bagaimana kebiasaan minum jus buah membuat orang semakin kecanduan minuman manis.\"

Karena itu, para ahli kesehatan mengingatkan para orang tua bahwa seharusnya memberikan anak-anak mereka air putih ketimbang sesuatu yang disebut sebagai ‘jus buah yang sehat’. Menurut hasil penelitian, jus buah alami, minuman bersoda, dan sirup dikatakan mengandung gula sangat tinggi dan terlalu manis. “Jus buah mengandung gula yang lebih tinggi dibandingkan yang diduga orang,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saran dari ahli kesehatan, Libby Babet, adalah menambahkan seiris lemon ada air putih agar ada rasanya. \"Air putih atau teh herbal kemungkinan tidak ada rasa manisnya, tetapi akan menjaga Anda tetap sehat.\"

ARBA’IYAH SATRIANI

Berita Terpopuler Lainnya
Serangan Balik terhadap Dahlan Iskan

Kamera Tangkap Gambar Nenek \'\'Mesterius\'\', Hantukah?

Tersangka Korupsi Quran Disadap KPK?

Kapolri Sewot Perwira Tinggi Salah Ucap Laporan

Aksi Koboi Bupati Bima, Todongkan Pistol ke Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

38 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

45 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

50 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

56 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?