Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antibiotik Picu Obesitas bagi Bayi

image-gnews
Bayi Obesitas
Bayi Obesitas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak bisa sembarangan memberi antibiotik pada bayi yang ternyata memiliki efek samping. Sebuah penelitian menemukan, memberi antibiotik pada bayi yang berumur di bawah 6 bulan dapat membuat membuat mereka menjadi anak gemuk.

Leonardo Trasande dari New York University School of Medicine mengatakan hal ini terjadi karena mikroba dalam usus mati karena antibiotik. "Mikroba dalam usus mungkin berperan dalam penyerapan kalori. Paparan antibiotik, terutama di awal kehidupan, dapat membunuh bakteri yang mempengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh kita," katanya.

Jan Blustein yang juga berasal dari New York University menyebutkan penelitian ini berangkat dari keingintahuan mereka tentang pengaruh antibiotik terhadap berat badan manusia, khususnya pada anak-anak. Pasalnya, bagi hewan antibiotik juga dapat menggemukkan. "Dalam beberapa tahun terakhir, petani tahu bahwa antibiotik dapat memacu berat sapi untuk dijual ke pasar," ujar dia.

Para peneliti kemudian mengevaluasi penggunaan antibiotik pada 11.532 bayi yang lahir di daerah Avon Inggris pada 1991 dan 1992. Hasilnya, mereka menemukan 22 persen anak-anak yang mengkonsumsi antibiotik lebih gemuk dibandingkan yang lain. Sedangkan anak-anak yang menggunakan antibiotik pada usia enam hingga 14 bulan tak mengalami peningkatan massa tubuh dibanding saat masih kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun anak-anak yang mengkonsumsi antibiotik pada usia 15 hingga 23 bulan memiliki indeks massa tubuh sedikit lebih tinggi pada usia tujuh tahun, namun tak ada pertumbuhan signifikan yang memungkinkan mereka untuk menjadi gemuk atau obesitas.

AFP | NUR ALFIYAH

Berita Lain:
10 Makanan Pencegah Kanker
Cokelat Hitam Dapat Turunkan Tekanan Darah
Rahasia Tubuh Seksi ala Spice Girls
Triclosan pada Sabun Sebabkan Kelemahan Otot
Tiga Cara Tetap Ramping usai Liburan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.