Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Semi Hitam Putih  

image-gnews
Sejumlah model mengenakan pakaian hasil rancangan desainer Eva Minge, dalam acara peragaan busana Hitam & Putih d Warsawa, Polandia (23/4). Foto: AP Czarek Sokolowski
Sejumlah model mengenakan pakaian hasil rancangan desainer Eva Minge, dalam acara peragaan busana Hitam & Putih d Warsawa, Polandia (23/4). Foto: AP Czarek Sokolowski
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tiba-tiba bunga menghilang di musim semi. Warna-warna cerah digantikan hitam dan putih--memupuskan keceriaan musim bunga. Inilah isi ramalan tren busana koleksi musim semi-panas tahun depan. Dipresentasikan pekan lalu di empat ibu kota mode dunia--New York, London, Milan, dan Paris--koleksi ini akan menyerbu butik di seluruh dunia, termasuk mal-mal Jakarta, pada Maret mendatang.

Tak satu pun perancang mengeluarkan resolusi yang menyatakan koleksi musim mendatang bakal didominasi warna hitam-putih serta kain polos tanpa motif (colour blocking). Ini juga bukan kebetulan. Mode di Paris tak ubahnya seperti wine di Bordeaux: kandungan mineral tanah, perubahan cuaca, dan harum bunga di sekitar perkebunan akan tercecap pada wine yang dihasilkan. Dalam mode, koleksi yang akan lahir dipengaruhi kondisi sosial, politik, dan ekonomi, bahkan kondisi alam raya.

Krisis ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat belakangan telah mengubah koleksi musim semi, yang biasanya penuh bunga dan warna cerah. Hasilnya? Tren busana didominasi kelir serba muram, mirip koleksi musim gugur-dingin. Balenciaga, Calvin Collection, Moschino, Prada, bahkan Valentino, yang biasanya amat meriah, kali ini memakai hitam, putih, atau netral. Toh, kreativitas dan keajaiban tetap berlangsung di dunia mode.

Di Paris, John Galliano mendandani modelnya dengan origami. Kain-kain yang sedikit kaku dilipat-lipat seperti kertas Jepang ke tubuh model. Kerapian adalah soal lain, tapi tak ada baju yang punya siluet sama. Hitam, putih, dan kelabu mendominasi seraya tetap menghadirkan nuansa biru dan oranye muda.

Jean Paul Gaultier punya impian suram tentang apa pun, termasuk pada 1980-an, yang berkilau dan artifisial. Saat lima model pertama keluar, orang kontan akan teringat pada sampul album Grace Jones, Nightclubbing (1981): tuksedo hitam, celana gombrong, dan rambut beratap rata. Lalu muncul tiga gaya Annie Lennox dalam Sweet Dream: rambut pendek merah, jas, dan dasi. Madonna, Boy George, dan Michael Jackson tentu ada. Tapi mereka lebih terlihat menakutkan dibanding memukau.

Christian Dior tentu saja tampil lebih rapi. Ada juga jas-jas hitam untuk wanita, tapi tidak seram seperti Gaultier. Potongan yang rapi dan terukur mendominasi koleksi Dior musim ini. Selain menampilkan hitam dan putih, Dior memakai warna cerah, tapi hampir semua dalam format colour blocking. Rok panjang dengan motif bunga hanya keluar di akhir pertunjukan.

***

Di Lanvin, perancang Alber Elbaz, yang memperingati sepuluh tahun kariernya di rumah mode itu, bermain-main dengan satin. Dan tentu saja, sebagian besar berwarna hitam. Rancangannya bersih, tapi tidak minimalis. Semuanya seperti diukur hingga milimeter, tapi kita bisa melihat ketidaksimetrisan antara kiri dan kanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gucci lebih berani bermain dengan warna. Selain hitam dan putih, ada merah jambu, hijau, biru, dan kuning. Tapi hampir setiap baju hanya punya satu warna, tanpa cela, tanpa motif.

Meski umumnya menghindari motif flora dan fauna dan cenderung memblok warna, ada juga yang berjalan di antara keduanya. Marc Jacobs, misalnya, memainkan hitam dan putih dalam garis-garis. Louis Vuitton memadukan kotak-kotak besar putih dan hitam atau warna lain. Siluetnya mengikuti bentuk tubuh, tapi ilusi kotak-kotak membuatnya tak terlalu kentara. Melihat koleksi ini, orang akan teringat pada desain butik-butik mereka.

Jika ada koleksi musim semi-panas yang mengingatkan kita pada tempat tertentu, bisa ditebak, perancangnya akan bilang begini: "Koleksi ini terinspirasi oleh tempat yang saya kunjungi dalam liburan musim panas lalu." Tapi, saat menampilkan gaya Jepang--kimono mini, bakiak dan kaus kaki geisha, ataupun cetakan sakura putih--dalam koleksi Prada, Miuccia Prada tidak bilang dia baru berlibur di Jepang.

"Saya mengambil gaya Jepang karena ingin menampilkan kesan teguh dan serius dari bangsa Jepang," kata doktor ilmu politik yang "dipaksa" menjadi perancang oleh keluarganya itu. "Baju-baju ini adalah ekspresi dari mimpi yang mustahil," ujarnya kepada Style.com. Jika Jepang mampu bangkit dari kekalahan Perang Dunia II, kenapa pula Italia tak bisa bangkit dari badai ekonomi?

Siapa yang tidak melongo tatkala menyaksikan koleksi Alexander McQueen yang dibuat Sarah Burton? Koleksi siap pakai (ready to wear) ini lebih mirip haute-couture (adibusana). Meski banyak warna hitam dalam koleksi bertajuk Queen Bee (Ratu Lebah), tak terlihat keputusasaan di sana. Model-modelnya bertopi mirip topi peternak lebah dengan wajah ditutup kelambu. Ia kerap memakai rok mengembang perempuan aristokrat era Victoria, tapi "kurungan ayam" ia letakkan di luar rok, bukan di dalamnya.

Walhasil, Maret mendatang, musim semipanas akan tiba bersama tren fashion yang berbalur warna-warna “dasar” hitam-putih-netral. Tidak terlalu optimistis, toh, tak sepenuhnya muram. 

QARIS TAJUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

3 menit lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 menit lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

14 menit lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

16 menit lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

18 menit lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan,

19 menit lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan,

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

19 menit lalu

Produser Dipa Andika, Raisa, dan Soleh Solihun setelah menghadiri konferensi pers peluncuran poster dan trailer film dokumenter Harta Tahta Raisa, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Tempo/Marvela
Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa mengungkapkan ketakutannya sebelum memutuskan untuk membuat film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

20 menit lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

25 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.


Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

27 menit lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

Shin Tae-yong akan mempersiapkan rencana untuk pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.