TEMPO.CO , Singapura: Serial waralaba pemilihan model Asia, Asia Next Top Model, mengalami penundaan siaran perdana. Dari jadwal yang seharusnya dimulai pada 9 November, akhirnya terpaksa diundur hingga 25 November 2012.
Seperti dikutip dari Asiaone.com, penundaan itu karena rumah produksi acara tersebut mengalami kesulitan dana. Rumor tersebut sudah mengemuka awal pekan lalu. Perusahaan rumah produksi yang berbasis di Singapura, Ice-Tv, belum membayar gaji 30 krunya selama 2 bulan. Bahkan enam dari total pegawai sudah mengajukan tuntutan perdata ke pengadilan. Gugatannya mencapai Rp 236 juta (Sin$ 30 ribu).
Baca Juga:
Managing Director, Jansen Siak, mengatakan telah menerima surat elektronik yang menyatakan bahwa Managing Director Ice-TV mengalami masalah keuangan. Isi surat tersebut bahwa Ice-TV tak mampu lagi melanjutkan kontrak karena masalah dana.
Salah satu penggugat, Michelle Chua, menuturkan situasi tersebut telah membuatnya frustasi. "Kami telah bekerja 12-16 jam sehari, 30 hari tanpa libur, dan tak dibayar," ujar produser acara yang seharusnya mendapatkan Sin$ 3.400 itu.
Asia Next Top Model adalah reality show yang mengambil lisensi dari Amerika Serikat. Program yang di negeri asalnya dibawakan oleh pencetus acara, Tyra Bank, itu rencananya untuk Asia akan dipandu oleh Nadya Hutagalung. Tercatat 14 perempuan dari 14 negara Asia sudah bergabung untuk acara ini.
Juri yang diplot untuk acara ini adalah fotografer fashion Anthony Tyler, bintang televisi Australia Joey Mead, dan Direktur Fashion Singapura Daniel Boey. Direktur Acara Asia Next Top Model, Marilyn Tan, mengatakan produksi memang sempat ditunda. "Tapi kami jalan terus, sebab kami percaya dari nama besar acara ini, acara ini pasti sukses," ujar perempuan berusia 36 tahun ini.
DIANING SARI
Terpopuler:
Behel Gigi untuk Gaya Justru Jadi Bahaya
Saran untuk Pemakai Kawat Gigi
Cemilan Dibutuhkan, Tiga Kali Sehari
2 Gelas Anggur Merah Bisa Membahayakan Otak
Jitu Tangani Diare Akibat Keracunan