TEMPO.CO - Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bibit obesitas sudah dapat diketahui sejak bayi atau sejak dalam kandungan. Penelitian yang dipublikasikan di PLos One ini menerapkan serangkaian tes dengan formula sederhana guna memperkirakan keadaan bayi dalam kandungan.
"Dengan penggunaan formula persamaan yang diperoleh berdasarkan data setiap orang yang baru saja melahirkan, kami dapat memprediksi sekitar 80 persen anak-anak yang memiliki bibit obesitas," ujar Professor Philippe Froguel dari Imperila College London, yang memimpin penelitian ini.
Menurut Froguel, pencegahan adalah suatu strategi yang paling ampuh dalam melawan obesitas. "Sekali obesitas, seorang anak akan sulit menurunkan berat badannya," ujar Froguel. Anak yang obese memiliki faktor risiko yang sangat besar untuk menderita diabetes tipe II dan penyakit jantung.
Imperial College London melakukan penelitian secara berjangka terhadap 4 ribu anak yang lahir sejak tahun 1986 dan data tambahan yang diperoleh dari dua penelitian sebelumnya terhadap 1.500 anak di Italia dan 1.000 anak di Amerika Serikat. Dari hasil penelitian itu, mereka memperoleh hasil beberapa fakta sederhana, seperti berat lahir dan ibu yang merokok rentan memiliki anak yang obesitas.
Dalam penelitian sebelumnya disebutkan bahwa faktor genetik memberikan pengaruh yang lebih besar untuk anak menjadi obesitas. Meskipun begitu, penelitian tersebut tidak bisa digeneralisir. Sebab, hanya ada 10 kasus obesitas yang dihasilkan dari mutasi gen yang dapat mempengaruhi selera makan.
Angka obesitas pada anak-anak semakin meningkat ketika NHS memperkirakan bahwa 17 persen anak laki-laki dan 15 persen anak perempuan di Inggris memiliki kelebihan berat badan. Faktor risiko untuk obesitas telah diketahui, tapi baru kali ini faktor tersebut diformulasikan secara bersama-sama.
CHETA NILAWATY | CNN
Terpopuler:
Pendengaran Terganggu? Bisa Jadi Anda Diabetes
Tidur Lebih Ampuh Ketimbang Obat
Susan Budihardjo: Imajinasi dari Komik
Kalau Orang Dewasa Main Perang-perangan