Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Renang Bikin Anak Cerdas  

image-gnews
Ilustrasi Berenang. mojesanje.si
Ilustrasi Berenang. mojesanje.si
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tak ada ruginya mengajari anak berenang sejak dini. Bahkan, orang tua bisa terkaget-kaget melihat kemajuan si anak setelah rutin melakukan olahraga air tersebut. Hal itu pula yang dialami Rizky Nurul Wachidah saat menceritakan perkembangan yang dialami putrinya, Laila Cahaya Jatmiko. “It’s amazing. Benar-benar luar biasa,” kata Rizky.

Sejak anaknya berusia 4 bulan, perempuan 29 tahun itu telah melatih Laila berenang. Awalnya, kebiasaan itu dilakukan sebulan sekali. Tapi, setelah Laila berusia 1 tahun, kegiatan itu dilakukan seminggu tiga kali. Manfaatnya, Laila yang kini berusia 17 bulan jadi lebih lincah dibanding anak seusianya. “Dia sudah bisa naik-turun tangga, padahal anak-anak teman saya yang usianya sama baru belajar berjalan,” kata Rizky.

Ihwal manfaat berenang pada anak usia dini baru-baru ini dibuktikan secara ilmiah. Tim peneliti dari Griffith Institute for Educational Research, Australia, menyatakan belajar berenang pada usia dini membuat anak meraih perkembangan lebih cepat pada area kognitif, fisik, dan bahasa. Lihat juga: Perenang Termuda di Dunia Berusia 9 Bulan.

Dalam studi tersebut, tim melakukan survei pada 7.000 orang tua yang mempunyai anak di bawah usia 5 tahun. Penelitian berlangsung lebih dari tiga tahun dengan partisipan berasal dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Peneliti memberi daftar perkembangan anak dan meminta para orang tua mengidentifikasi perkembangan anak mereka.

Untuk mencegah adanya kemungkinan bias orang tua dalam penelitian, tim peneliti juga mengobservasi 180 anak berusia 3-5 tahun dalam penelitian. Jumlah partisipan tersebut membuat penelitian ini menjadi studi paling komprehensif di dunia tentang anak-anak terkait dengan renang.

Menurut Robyn Jorgensen, guru besar Universitas Griffith yang juga kepala penelitian ini, sejumlah kemampuan anak-anak yang dilatih berenang sejak dini muncul lebih cepat dibanding anak-anak lainnya. “Banyak dari kemampuan-kemampuan itu yang membantu mereka menuju masa transisi dalam pembelajaran formal, seperti masa pra-sekolah dan masa sekolah,” kata Robyn, sebagaimana dilansir situs Medical News Today pada pertengahan November lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Robyn menambahkan, hasil penelitian menunjukkan perbedaan kecerdasan antara anak-anak yang berpartisipasi dalam renang dan mereka yang tidak adalah signifikan. Ini terlepas dari latar belakang sosial-ekonomi orang tua.

Berdasarkan penelitian, dua grup dengan sosial-ekonomi tertinggi menunjukkan hasil tes yang lebih baik dibanding dua grup dengan sosial-ekonomi lebih rendah. Namun, keempat grup tersebut mempunyai nilai yang lebih baik dibanding populasi normal. Peneliti juga menyatakan, tidak ada perbedaan hasil terkait dengan perbedaan jenis kelamin. Artinya, renang mempunyai nilai manfaat yang sama antara laki-laki dan perempuan.

Seperti diprediksi sebelumnya oleh para peneliti, anak-anak yang ikut ambil bagian dalam kegiatan renang pada usia dini mencapai perkembangan fisik yang lebih cepat. Peneliti juga terkejut, bahwa anak-anak tersebut secara signifikan mempunyai kemampuan visual-motorik yang lebih baik. Kemampuan tersebut di antaranya menggunting kertas, mewarnai, menggambar, serta membuat bentuk benda.

Bukan hanya itu, anak-anak yang diajari berenang sejak dini juga punya skor yang lebih tinggi dalam tugas-tugas yang berhubungan dengan hitung-hitungan. Mereka juga punya ekspresi oral yang lebih baik. Ekspresi oral adalah kemampuan untuk berbicara dan menjelaskan sesuatu. Kemampuan yang diraih secara lebih cepat ini kelak akan menguntungkan si anak pada usia berikutnya. Selengkapnya, baca Koran Tempo edisi hari ini.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

21 hari lalu

Perenang Jepang Rikako Ikee setelah penyerahan medali nomor 50 meter gaya bebas putri Asian Games 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Rikako Ikee telah meraih enam emas AG 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan
Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.


Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

53 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di kantornya pada Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Polda Metro Jaya akan menggunakan ahli gestur tubuh dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara.


Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

16 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

Perenang asal Cina, Pan Zhanle, merebut medali emas di nomor 100 meter gaya bebas putra dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.


Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

13 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia di Doha, Qatar


Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

12 Februari 2024

Perenang Cina, Pan Zhanle. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang remaja asal Cina, Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.


Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.


Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

5 Februari 2024

ayorenang
Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

Ayorenang berkomitmen untuk mengadakan kompetisi renang setiap bulan di berbagai kota, seperti Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Bali.


Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

29 Januari 2024

Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge,  27 Januari 2024 di North Aquatic Center Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

Ayorenang.id mengusung konsep lomba renang yang berbeda dengan menerapkan konsep liga.


Tak Boleh Berlaga Bawa Nama Rusia, Pemegang Rekor Renang ini Pilih Tak Tampil di Olimpiade 2024

27 Desember 2023

Perenang Rusia Kliment Kolesnikov (tengah) berfoto selepas memenangi nomor 50 meter gaya punggung Kejuaraan Renang Eropa bersama peringkat kedua asal Romania Robert-Andrei Glinta (kiri) dan perenang Republik Irlandia Shane Ryan (kanan). ANTARA/twitter.com/LENaquatics.
Tak Boleh Berlaga Bawa Nama Rusia, Pemegang Rekor Renang ini Pilih Tak Tampil di Olimpiade 2024

Perenang Rusia Kliment Kolesnikov memilih untuk tak tampil di Olimpiade 2024 karan tak boleh berlaga di bawah bendera negaranya.


Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bisakah Berenang Turunkan Berat Badan

17 Desember 2023

ilustrasi renang (pixabay.com)
Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bisakah Berenang Turunkan Berat Badan

Pakar menyebut berenang lebih bersahabat dengan tubuh namun manfaat kesehatannya tak kalah dari jenis latihan lain, termasuk menurunkan berat badan.