Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piring Besar Bantu Anak Makan Banyak

image-gnews
TEMPO/Kink Kusuma Rein
TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Philadelphia-- Anak-anak yang diberi piring besar dan diizinkan untuk mengambil sendiri makanan mereka ternyata akan mengambil lebih banyak makanan dan mengkonsumsi lebih banyak kalori, demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan.

Studi ini menggunakan 41 partisipan anak kelas satu sekolah dasar di Philadelphia untuk mengetes apakah riset pada orang dewasa mengenai ukuran piring dan asupan makanan juga berpengaruh pada anak-anak.

"Kami menemukan bahwa anak-anak yang mengambil sendiri makanan mereka ternyata mengkonsumsi 90 kalori lebih banyak ketika mereka menggunakan piring besar saat makan siang (dibandingkan dengan yang menggunakan piring kecil)," ungkap Katherine DiSantis, assistant profesor of community and global health di Arcadia University di Glenside, Penn seperti dikutip situs Health Day edisi 8 April 2013.

Hal tersebut menunjukkan bahwa anak-anak mempunyai keinginan makan yang lebih besar dibandingkan kemampuan perut mereka. "Mereka makan hampir separuh dari setiap kalori tambahan saat mereka mengambil sendiri," kata DiSantis. Penelitian ini didanai oleh Departemen Pertanian Amerika dan dipublikasikan online di jurnal Pediatrics.

Obesitas pada anak-anak menjadi masalah yang terus berkembang di Amerika. Sekitar 17 persen dari anak berusia dua hingga 19 tahun mengalami obesitas, menurut data dari U.S Centers for Disease Control and Prevention.

Pada orang dewasa, ukuran piring makan saat makan malam diketahui berpengaruh pada banyaknya jumlah makanan yang diambil dan berapa yang dimakan, ujar DiSantis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa anak-anak makan lebih banyak makanan saat mereka diberi makanan dalam porsi yang lebih banyak. Namun, sambung dia, tidak diketahui apakah penggunaan piring besar (ukuran dewasa) akan membuat anak-anak mengambil dan makan lebih banyak makanan jika mereka mengambil sendiri.

Dalam riset tersebut, peneliti menimbang porsi makan sebelum dan sesudah anak-anak makan dan mengkalkulasi asupan kalorinya. Kedua faktor tersebut, kata DiSantis, baik ukuran piring maupun diizinkannya anak-anak mengambil sendiri makanannya, sama-sama berpengaruh. "Secara keseluruhan, piring besar orang dewasa tidak membuat mereka makan lebih banyak," ujar dia.

Dijelaskan DiSantis, hasil riset menunjukkan bahwa anak-anak memperhatikan lingkungan mereka saat mengambil keputusan dan seberapa banyak mereka mengambil untuk diri sendiri. Dalam riset ini, perbedaan asupan kalorinya tidak terlalu besar, lanjut dia. "Tetapi jika ini dilakukan setiap hari, hal itu bisa mempengaruhi asupan energi secara keseluruhan dan berat badan mereka," kata dia.

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI



Topik Terhangat:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Baca juga:
Sejuta Gaya Perempuan-Pemimpin Dunia

Pekan Mode di Mal Dinilai Hanya Marketing

Pesta Besar Fashion Nation Senayan City 2013

Pemimpin Dunia: Inspirasi Industri Mode

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?