Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Food Combining Agar Kurus Itu Salah Kaprah!

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara dilakukan orang agar jarum timbangan bergeser jauh ke arah kiri. Salah satu yang banyak dicoba adalah food combining, yaitu metode yang mengatur pola konsumsi makanan berdasarkan zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Erikar Lebang, penulis buku Food combining itu Gampang, menyatakan, sebenarnya salah kaprah jika melakukan food combining agar beran badat turun dan tubuh lebih kurus.

"Food combining adalah cara untuk memenuhi kebutuhan tubuh, diet dalam arti pengaturan pola makan. Tidak sama dengan penurunan berat badan," ujarnya ketika ditemui di Pondok Indah Mall, Rabu, 17 April 2013.

Kadang salah persepsi ini berujung pada penerapan food combining yang salah dan berakibat fatal.

"Misalnya, ada yang menyamakan food combining dengan diet karbohidrat, hanya makan nasi tiga sendok dengan sayuran," kata pria yang telah menjalankan food combining selama 14 tahun tersebut.

Food combining, ujar Erikar, berbeda dengan metode diet lainnya yang membatasi makanan tertentu yang masuk agar mendapatkan bentuk tubuh ideal. Sebaliknya, food combining tidak membatasi asupan makanan, namun mengatur pola makan yang disesuaikan dengan ritme sirkardian atau ritme biologis tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya, kata Erikar, pada pagi hari, buah adalah makanan yang paling cocok masuk ke perut karena paling mudah dicerna, sementara setelah pukul delapan malam sebaiknya tidak makan lagi. Karbohidrat dan protein pun dikonsumsi terpisah agar kerja enzim menjadi lebih optimal.

"Dengan food combining, makan nasi padang pun masih bisa, " katanya.

Hasilnya, ujar Erikar, melalui food combining, tubuh mencari sendiri kondisi idealnya, termasuk perihal berat badan. "Turun atau naiknya berat badan hanya semacam "bonus"," Erikar menambahkan.

RATNANING ASIH

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:

EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Penghuni Waduk Pluit yang Digusur Punya Mobil

Atasi Preman, Pedagang Terminal Jadi Mata-mata

Kakak Anggota DPR Dirampok, Rp 2 Miliar Amblas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).