TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik rumah mode Benten, Lisa Daryono, mengatakan, ketika berada di butiknya, para sosialita biasa memakai jenis pakaian dengan mode atau desain yang diminati dan sangat berbeda-beda. Menurut Lisa, desainnya sangat bergantung pada selera para sosialita.
“Ada yang lebih menyukai tipe yang simpel dan klasik, ada juga yang menggemari desain yang glamor. Semuanya disesuaikan dengan acara arisan yang suka berganti tema,” ujarnya kepada Tempo, pekan lalu.
Maka, biasanya sebelum acara dimulai, terkadang para sosialita memilih gaun sesuai tema yang diadakan. Pemilihan ini bisa dari warna yang disesuaikan dengan acara. Misalnya, saat Natal, warna yang banyak dipilih hijau, putih, atau merah. “Kalau Lebaran pilihannya gaun yang sopan, bisa berupa kaftan modern.”
Untuk kisaran harga pakaian yang dibeli sosialita, kata Lisa, bervariasi mulai Rp 3 hingga di atas Rp 6 juta. Umumnya, para sosialita ini bisa membeli atau meminjam, sangat bergantung pada kebutuhan. “Ada yang hanya beli satu untuk satu acara. Tetapi ada juga yang kebetulan mengikuti lebih dari lima arisan, maka mereka suka beli lebih dari satu koleksi untuk stok,” kata Lisa.
Dan hal yang paling dijaga oleh para sosialita adalah mereka tidak suka mengenakan gaun yang sama lebih dari dua kali. “Para sosialita ini selalu pakai busana untuk satu kali acara. Pantang baginya hadir di dua acara dan mengenakan kostum yang sama,” ujar dia.
HADRIANI P
Topik Terhangat:
Edsus Sosialita | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston
Baca juga:
Pria Tampan Diusir dari Arab Angkat Bicara
Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur
Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje
Pose 'Ajaib' Para Sosialita di Depan Kamera