Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Tinggi Lebih Rentan Terserang Kanker

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Peningkatan risiko kanker ternyata tidak hanya ditentukan oleh faktor genetis, virus, maupun radikal bebas. Sebuah penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Albert Einstein College, Yeshiva University, New York, Amerika Serikat menunjukkan, risiko kanker perempuan dapat ditentukan dari tinggi badannya.

"Kanker adalah penyakit dimana hormon dan faktor pertumbuhan telah memodifikasi berbagai hal," kata Geoffrey C. Kabat, ahli epidemiologi senior di departemen epidemiologi dan kesehatan penduduk Fakultas Kedokteran Albert Einstein College, Yeshiva Unmiversity, Kamis, 25 Juli 2013. "Tinggi badan itu sendiri bukan merupakan faktor risiko, tetapi tinggi badan tampaknya menjadi penanda satu atau lebih paparan kanker," tambahnya.

Dalam satu penelitian terhadap 20 ribu perempuan pasca menopause di New York menunjukkan, perempuan yang berbadan tinggi ternyata memiliki risiko dan terkena kanker lebih banyak antara lain kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker kulit. Temuan ini telah dipublikasikan di Cancer Epidemiologi, Biomakers and Prevention.

Para peneliti menemukan,setiap perubahan 4-inchi tinggi badan, ada peningkatan 13 persen pengembangan risiko kanker. Dari semua jenis kanker, yang paling banyak terkait dengan tinggi badan adalah kanker ginjal, rektum, tiroid dan darah. Risiko kanker meningkat sebesar 23-29 persen untuk setiap kenaikan 4 inci dari tinggi badan.

Belum dapat dijelaskan secara lebih terpadu mengapa tinggi badan dapat mempengaruhi faktor risiko kanker. Namun menurut Kabat, faktor hormon pertumbuhan yang lebih banyak pada perempuan lebih tinggi-lah yang memicu pertumbuhan sel kanker. Selain itu, tubuh yang lebih tinggi memiliki luas permukaan organ tubuh yang lebih besar dibandingkan orang yang lebih pendek, sehingga memicu pertumbuhan sel lebih banyak dan diikuti keganasan yang lebih tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tinggi badan juga dipengaruhi faktor lain di luar genetika. Jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi semasa kecil juga dapat mempengaruhi tinggi. Karena itu, bisa saja, gizi memainkan peranan penting dalam penentuan risiko kanker. Tingkat konsumsi dan sirkulasi protein yang lebih tinggi juga dapat dikaitkan dengan faktor tinggi badan serta peningkatan risiko kanker.

CHETA NILAWATY | NEW YORK TIMES

Topik Terhangat:
Bayi Kate Middleton |
Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor


Baca Juga:
Asmara Anggita Sari & Terpidana Freddy Budiman 

Anggita Sari: Saya Ibarat Pemanis di Kasus Freddy 

Keponakan Hotma Sitompoel Ditangkap KPK 

Mourinho: Tim Indonesia Tak Punya Kebanggaan  



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

14 jam lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

6 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

8 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?