Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan Aplikasi untuk Kenyamanan Menyusui  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
www.emoryhealthcare.org
www.emoryhealthcare.org
Iklan

TEMPO.CO, London - Peneliti dari Newcastle University menemukan aplikasi feed finder yang memungkinkan orang untuk menilai tempat-tempat seperti kafe, restoran, dan pertokoan, yang menyediakan kegiatan menyusui bagi bayinya.

Aplikasi ini bisa digunakan dengan satu tangan pada smartphone, dan bertujuan untuk membuat kegiatan menyusui agar menjadi sangat mudah dan menyenangkan.

Aplikasi gratis ini didesain dengan bantuan 30 ibu menyusui, yang menilai tempat-tempat umum yang biasa dikunjungi di kawasan Tennyside. Aplikasi yang disebut TripAdvisor ini memungkinkan para ibu memberikan penilaian pada lima hal, yaitu kenyamanan, kebersihan, privasi, fasilitas bayi, dan biaya.

Aplikasi tersebut diciptakan oleh Dr Madeline Balaam yang dibantu asisten peneliti Selina Sutton, mahasiswa PhD Andy Garbett, and mahasiswa tingkat sarjana Edward Jenkins.
Dr Balaam yang merupakan ilmuwan komputer di Newcastle University dengan bidang keahlian interaksi desain untuk kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan, mempunyai ide tersebut saat mengerjakan proyek sebelumnya dengan ibu-ibu yang baru belajar menyusui untuk pertama kalinya.

"Para ibu itu mengatakan pada saya, salah satu masalah bagi mereka untuk menikmati proses menyusui adalah mereka merasa terisolasi," ujarnya, seperti dikutip situs BBC edisi 30 Juli 2013.

Paling utama, para ibu ini merasa tidak nyaman menyusui di tempat umum, mereka tidak tahu tempat yang ramah bagi para ibu menyusui. Para ibu biasanya merasa cemas jika harus keluar rumah dan tiba-tiba bayinya ingin menyusui. "Sebagian dari mereka mengaku jarang keluar rumah untuk bulan-bulan pertama karena mereka berusaha untuk menyiasati seringnya menyusui bayi mereka," kata Balaam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan dari aplikasi ini, menurut Dr Balaam, adalah untuk menghilangkan kekhawatiran, sehingga para ibu bisa tetap keluar rumah, bertemu dengan teman-teman mereka, dan melakukan hal lain yang bisa dilakukan sebelum kehadiran sang bayi. "Efek berlanjut yang kami harapkan adalah membantu wanita menikmati dan terus melanjutkan proses menyusui lebih lama," ujar dia.

Menurut seorang ibu menyusui yang membantu riset ini, Vicky Smith, mengatakan aplikasi tersebut sangat berguna bagi ibu menyusui yang ingin bersosialisasi setelah melahirkan. "Saya kira setelah awalnya sulit, saya harus mengubah pendapat saya bahwa saya tidak bisa keluar rumah dan bertemu para ibu muda lainnya untuk membicarakan kesulitan dan kemudahan menjadi orang tua," katanya.

BBC | ARBA'IYAH SATRIANI



Berita Lain:
Tiga Titik Ini Tentukan Wajah Awet Muda

Kiat Cantik di Hari Nan Fitri

Kaftan Elegan Amy Atmanto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.