TEMPO.CO, Jakarta -Maudy Koesnaedi ditunjuk menjadi duta Maritage Indonesia. Maudy mengaku ingin berkontribusi maksimal agar Maritage bisa berfungsi sebagai wadah promosi seni dan budaya.
"Ini gerakan besar. Gerakan Maritage ini mengajak perempuan untuk bisa mengembangkan dirinya," ujar Maudy ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Selasa 27 Agustus 2013.
Nantinya, selain pemberdayaan perempuan, Maritage juga berusaha untuk mengadakan beasiswa untuk perempuan kurang mampu di Indonesia. Salah satu langkah awalnya adalah mengikuti acara internasional di New York, November 2013 mendatang.
"Nanti ke New York untuk presentasi, untuk dapat dukungan dari negara lain. Bukan hanya soal dana, tapi juga beasiswa, pengiriman nara sumber dari luar supaya dapat menambah dan berbagi kemampuan dengan perempuan di sini," ujarnya.
Di Indonesia, menurut Maudy, perempuannya sangat beragam. Ada yang sudah sukses di skala internasional namun sebaliknya ada yang nol soal pengetahuan. Untuk itu lah, Maritage menjadi salah satu wadah untuk mengatasinya, dengan berbagai program yang masih disiapkan secara matang.
Istri Erik Meijer ini juga berharap program Maritage Indonesia bisa direalisasikan, agar membantu banyak perempuan di luar sana. Masalah pemberdayaan perempuan, bagi Maudy adalah masalah bersama.
"Perempuan itu punya kekuatan besar, dan menurut saya, ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita semua," ujar Maudy dengan optimis.
NANDA HADIYANTI
Topik Terhangat
Rupiah Loyo | Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas | Pilkada Jatim | Lurah Lenteng Agung
Berita Lain
Indonesia Bergabung dengan Maritage Internasional
Pria Boleh Saja Gunakan Kosmetik Wanita
Ini Filosofi Bambu Versi Shinta Antonia