TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Atut, yang menurut pakar mode Sonny Muchlison adalah wanita onimania atau orang-orang yang punya kebiasaan belanja berlebihan dalam jumlah maupun frekuensi, tak akan segan merogoh kocek atau membelanjakan uangnya demi mendapatkan sebuah jam tangan berkelas. Menurut catatan Tempo, awal 2012 lalu, Atut berbelanja ke Sincere Watch, toko jam dan perhiasan. Tak tanggung-tanggung, Atut mengurangi isi dompetnya hingga Rp 295 juta demi menambah koleksi jam tangannya.
"Jam tangan berkelas itu setara dengan perhiasan. Peminatnya selalu bertambah dari tahun ke tahun," kata Dirganti, manajer humas sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara saat diwawancarai Tempo, beberapa waktu lalu.
Peminatnya, menurut dia, bisa suka karena modelnya atau lantaran kualitasnya. Tidak sedikit pula orang yang mempertimbangkan merek atau label. Dirganti sendiri baru dua tahun ini memiliki hobi baru memburu dan mengoleksi jam tangan mewah. Itu dilakukan Dirga, begitu sapaanya, tidak sekadar ikut tren atau gengsi. Penyuka mode seperti busana, tas, dan sepatu ini yakin, jam tangan memiliki daya tarik tersendiri.
Berikut ini beberapa jenis jam berkelas dunia: