TEMPO.CO, Jakarta - Fransisca Phang, 23 tahun, tidak menyangka desainnya akan disukai oleh buyer internasional dalam Hong Kong Fashion Week yang digelar pada 13-16 Januari 2014 di Hong Kong.
Pemenang Indonesia Fashion Design Competition (IFDC) dalam acara Indonesia Fashion Week 2013 ini membawa 28 baju yang dipamerkan di gerainya. Lebih dari 1.800 peserta ikut serta dalam pameran ini. Semula Sisca menggarap street wear untuk koleksinya. Namun belakangan, setelah mendapat coaching dari Ali Charisma, Presiden Direktur Indonesia Fashion Week, ia mengubah koleksinya menjadi evening wear.
Baca Juga:
Jadilah ia membuat gaun malam dan cocktail dengan kategori ready to wear deluxe. Evening wear yang ia buat memiliki unsur hand made. Payet evening wear tersebut dikerjakan dari pengrajin Tasikmalaya dengan bordir manual. "Mereka lebih menghargai produk hand made kita," kata Ali. (Baca : Gebrakan Sisca Phang di Hong Kong Fashion Week)
Sisca juga memasukkan siluet klasik dengan cutting unik dengan bahannya tenun viscose dari Jepara. Sisca membawa 20-30 baju dengan harga US$ 55-180 dari gerainya ke Hong Kong Fashion Week. Ia juga berhasil memikat buyer dari Jerman yang memesan untuk kebutuhan ekspor.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Penulis Harry Potter Sesali Asmara Hermione-Ron
Operasi Plastik Payudara Makin Marak di Inggris
Ini 7 Tip Membersihkan Rumah Pascabanjir
Jakarta Dilanda Banjir, Jeanny Ang Selalu Mulas