TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana, Sofie, membuat kejutan. Dalam peragaan busana tunggalnya yang berlangsung di Fashion Extravaganza Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014, Selasa, 20 Mei 2014, di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sofie menghadirkan Urban Morphology. Pemilik nama lengkap Ahmad Sofiyulloh ini mengamati kehidupan kaum urban makin berkembang luas dan mereka eksis dalam segala bidang.
"Saya tertarik dalam melihat suatu daerah dari ketinggian, misalnya dari pesawat, satelit yang menampakkan alam suatu wilayah. Ternyata berbeda-beda, mempunyai bentuk dan pola-pola beragam," kata Sofie.
Baca Juga:
Pemilik label Sofie Design dan Sofie Kids ini melihat pola-pola alam dalam kehidupan masyarakat urban beragam, dari buatan, alami, teratur, terencana, tidak beraturan, hingga semrawut. "Semua ini sangat menarik perhatian dan menjadi dasar inspirasi," katanya.
Setiap wilayah dianggap Sofie memiliki cerita tersendiri, mulai daerah yang padat, tenang, lapang, penuh tumbuhan dan satwa, indah, hingga gersang yang membosankan.
Kejelian ini ditangkap Sofie, yang menghadirkan 43 koleksi busana berupa aneka dress bersiluet longgar, gaun mini dan midi, gaun yang pas di tubuh, jaket, boleto, celana pensil, legging bermotif, celana fancy, celana pendek, dan gaun panjang nan seksi.(Baca :Jakarta Fashion Food Festival Libatkan 80 Desainer)
"Intinya aku percaya wanita juga bagian kaum urban yang aku hadirkan dari inspirasi tersebut dengan pengulangan motif yang aku wujudkan pada potongan-potongan kain yang aku sambung menjadi satu, dari lembaran kain berbagai motif," kata Sofie panjang lebar tentang karyanya.
Malam itu, karya Sofie yang dihadirkan terbuat dari bahan kaus dan katun dril yang membuat kesan melar dan pas di tubuh dengan diperkaya tekstur dan seni patchwork.
Karya Sofie sangat menarik perhatian lantaran ia menempatkan gambar bagian dari kuda, dari potongan kepala, sebagian tubuh, hingga utuh, di semua karyanya. "Kuda kan simbol pekerja keras. Kaum urban juga demikian. Tapi gambar kuda hanya sebatas aksen tanpa ada maksud apa-apa," ujarnya.
HADRIANI P
Berita lain:
Anak dan Remaja Kini Rentan Kena Masalah Jiwa
Inspirasi Jepretan Foto Itang Yunasz
Tafsir Kesimbangan Yin Yang, Ala Ali Charisma
Inspirasi Padang Gurun dan Wanita Persia