Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Busana Muslim, dari Romantis, Etnis, hingga Glamor

image-gnews
TEMPO/ Dasril Roszandi
TEMPO/ Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Busana muslim tak hanya marak dicari dan diburu di pasar, seperti Tanah Abang, Mayestik, dan Thamrin City. Kini para perancang Indonesia juga mulai unjuk diri untuk memanjakan para pemakai dan pencinta busana muslim.

Dalam ajang Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014, melalui Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), pada Selasa, 20 Mei 2014, di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditampilkan karya para perancang busana muslim dalam aneka gaya.

Perancang Najua Yanti menghadirkan "Flowery" yang terinspirasi dari suasana romantis bunga-bunga nan cantik. Najua tampak pintar menyajikan ragam layer; warna soft seperti pink, baby lime, off white dan fusia; dengan detail renda, print, dan draperi dalam aneka busana berpotongan loose dan semi-loose.

"Saya menggunakan layer dan kerut untuk busana kasual dan semiformal. Busana muslim pun bisa untuk bergaya dalam berbagai kesempatan," kata Najua. (Baca: Gaya Etnik, Kehangatan Kaum Muslim di Georgia)

Adapun Kursien Karzai melalui "Story of Kayan" terinspirasi dari nama suku yang berada di Myanmar, Birma, atau masyarakat Kareni dari etnis Tibet, Birma. "Keunikan perempuan suku Kayan dengan pemakaian aksesori terbuat dari bahan kuningan yang melingkari leher setinggi dagu," kata Kursien.

Kursien menambahkan, fungsi pemakaian aksesori ini dimaksudkan untuk membentuk leher agar lebih jenjang dan tinggi. "Di dalam kelompok, memiliki leher panjang merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Semakin panjang leher, semakin dianggap cantik," ujarnya.

Perempuan suku ini memiliki gaya berbusana sederhana untuk keseharian dengan warna putih, abu-abu, dan hitam. "Untuk warna full color, saya hadirkan pada hijab, kalung, dan gelang yang memberikan kesan dramatis namun kontras."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Busana muslim berupa dress panjang, jaket, dan celana panjang dengan bahan sifon, creepe, dan twil dihadirkan Kursien untuk memberikan sentuhan, "Berbusana muslim pun tetap bisa nge-gaya," ujarnya.

Sedangkan Lia Afif menghadirkan "Fearless Beauty" yang menurut dia bisa datang dari mana saja. Maksudnya? "Saya menghadirkan busana muslim glamor yang terinspirasi dari keberanian kaum Hawa untuk tampil anggun, cantik khas Indonesia. Maksudnya, everybody is an artist of life, artinya adalah wanita harus memiliki semangat hidup, percaya diri, sikap dan pikiran positif dalam segala hal, termasuk kecantikan dalam berbusana," ujar Lia.

Memakai bahan tenun rang-rang berkombinasi hijau, kuning, oranye, dan biru membuat busana muslim ini sangat pas dikenakan untuk acara resmi dan pesta.

HADRIANI P

Berita Terpopuler
4 Gerakan Tubuh yang Tingkatkan Kemampuan Otak
Bermanfaat, Terapi Stem Cell Masih Diperdebatkan 
Manfaat Stem Cell untuk Sembuhkan Penyakit 
Mengenal Stem Cell, Sel Penyembuh untuk Kesehatan
Memotret Cepat dengan Ponsel  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

7 jam lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

8 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

13 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

17 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

28 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

45 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.