Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Motif Batik Baru di Bazaar Fashion Festival  

Editor

Subkhan tnr

image-gnews
Deasiner batik Wethandrie (Iwet) Ramadhan. ANTARA/Audy Alwi
Deasiner batik Wethandrie (Iwet) Ramadhan. ANTARA/Audy Alwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta — Batik tidak melulu dikenal dengan motif-motif klasik, seperti parang dan sawunggaling. Beberapa desainer kini merancang batik dengan motif baru. Sebut saja Nonita Respati dari Purana Batik, Iwet Ramadhan dan Erica Lisani dari Tikprive, serta Bai Sumarlono dari Populo, label lokal yang belakangan juga merambah batik pada gelaran Neo Batik di Bazaar Fashion Festival.

“Saya mengambil motif batik dari tegel-tegel kuno di rumah saudagar-saudagar kaya di pesisir Jawa,” ujar Nonita Respati di Jakarta Convention Center akhir pekan lalu. Noni mengambil motif flora yang terukir pada tegel di rumah saudagar keturunan Tionghoa.

Ada rasa peranakan pada koleksi berupa gaun dan blus dari sutera Thailand dengan warna merah, kuning muda, biru, dan hijau muda yang diperagakan pada runway. Meski berasal dari ubin kuno, rancangannya tidak serta-merta menjadi jadul. Sebaliknya, Noni membuat gaun-gaun yang menarik untuk dilihat dan blus yang bisa digunakan untuk bekerja ataupun acara santai.

Pendekatan berbeda soal konsep Neo Batik dilakukan oleh Tikprive. “Kami menggunakan batik karya Bapak Hanafi dari Pekalongan,” kata Iwet Ramadhan. Batik-batik itu dikerjakan di atas denim sehingga menjadi pakaian yang lebih modern.

Konsep batik pada denim sendiri sebenarnya bukan hal baru. Denim-denim bercorak flora itu jadi terlihat sangat 90-an. Apalagi ditambah dengan iringan lagu Bebas karya rapper Iwa K. Belum cukup, ada penutup kepala berwarna putih ala rapper yang membuat para penonton benar-benar terbawa pada nostalgia masa 90-an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bai Sumarlono dari Populo justru membuat batik dengan motif klasik yang banyak dikenal di Barat. Mulai dari geometri segitiga hingga motif gigi anjing dan tulang ikan herring. Populo—yang juga memasuki usia dua dekade tahun ini—membuatnya menjadi sangat urban. Motif mereka tertera mulai dari sepatu hingga hoodie. (Baca: Koleksi Biyan Buka Bazaar Fashion Festival 2014)

SUBKHAN

Berita lain:
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi 
ICW Ajak Waspadai Menteri Asal Partai 
Ini Dia Menteri Luar Negeri Wanita Pertama RI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

6 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

23 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

50 hari lalu

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

52 hari lalu

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

52 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

52 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

52 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima


Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

53 hari lalu

Aktivitas perbelanjaan di sebuah gerai fashion Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta pada akhir pekan Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.


Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

24 Januari 2024

Pegiat fashion Yogyakarta mengikuti perhelatan  fashion show Spotlight Culture: Then And Now di Pos Bloc Pasar Baru Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Dok.istimewa
Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

Berbagai upaya digenjot Pemerintah DIY salah satunya melalui gelaran Jogja Fashion Week sebagai ruang berbagi ilmu dan berekspresi.


Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

23 Januari 2024

Jelaskan pengertian ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah perkembangan konsep ekonomi yang berasal dari kreativitas individu. Ini informasinya. Foto: Canva
Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

Jelaskan pengertian ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah perkembangan konsep ekonomi yang berasal dari kreativitas individu. Ini informasinya.