BISNIS.COM, Jakarta - Pakar gizi medis dari Universitas Indonesia, dokter Saptawati Bardosono, mengatakan pemberian makanan pendamping air susu ibu saat anak berusia 6 bulan penting diberikan. Cara ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi yang tidak lagi terpenuhi oleh ASI saja.
“Pada prinsipnya, pemberian makanan pendamping ASI ini dimulai anak usia 6 bulan dan seterusnya hingga si kecil mencapai pola makan dewasa,” tuturnya, Sabtu, 25 April 2015.
Selain itu, yang harus ibu perhatikan dalam pemberian makanan pendamping bagi si kecil adalah tahapan dari aspek tekstur, konsistensi, porsi, hingga frekuensi pemberian. Berikut ini tahapan pemberian makanan pendamping ASI yang benar.
Tahap Awal
Hal yang perlu diperhatikan pada tahap awal pemberian makanan pendamping ASI, yaitu mulai usia 6 bulan, terdiri atas satu rasa dengan tekstur lembut.
Tahap Kedua
Sebaiknya Anda mulai memperkenalkan variasi resep bergizi yang dapat menstimulasi indra rasa dan bau makanan.
Tahap Ketiga
Ketika bayi berusia 8 bulan sebaiknya diberikan makanan yang bervariasi, seperti rasa dan tekstur. Hal ini penting dilakukan agar si kecil mengenal berbagai rasa dan tekstur serta menghindari kebosanan. Anda bisa memberikan makanan yang mengandung butir ikan, sayuran, dan buah untuk melatih bayi mengunyah.
Tahap Yunior
Ketika si kecil masuk usia 1 tahun ke atas berikanlah makanan yang lebih bervariasi dan mulai dikenalkan dengan makanan atau menu keluarga. Namun soal rasa masih harus diperhatikan rasa, seperti hindari pedas, asam, dan jangan menggunakan penyedap rasa.