BISNIS.COM, Jakarta -Fashion Lab, program kerja sama antara Indonesia Fashion Forward dan Galeries Lafayette kembali menyejajarkan karya desainer lokal dengan desainer internasional.
Di kesempatan kedua kalinya ini, Diaz Parzada, Program Director Indonesia Fashion Forward, mengatakan dengan kerja sama yang dilakukan kali ini terdapat lebih banyak lagi perancang busana lokal yang mendapat tempat untuk menunjukkan karyanya.
Baca Juga:
Adapun, mulai dari 27 April sampai dengan 14 Juni 2015, keduabelas label lokal yang ditampilkan yaitu Batik Chic, Vinora, Jeffrey Tan, FBudi, Etu by Restu Anggraini, Lekat, Alexalexa, Milcah, Monstore, Monday2Sunday, Lotus, dan 8Eri.
"Tahun ini memang lebih banyak desainer yang terlibat dari sebelumnya sembilan desainer, sekarang menjadi 12," ujarnya usai konferensi pers Fashion Lab 2015 di Galeries Lafayette, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Dari sebelumnya yang melibatkan sembilan perancang busana, sekarang terdapat 12 yang dijual bersama merek internasional seperti Zadig&Voltaire, Moschino, Sandro, Sonia by Sonia Rykiel, Malene by Malene Birger, Mcq by Alexander Mcqueen hingga Agent Provocateur. Menurutnya, program ini akan memberi banyak dampak positif terhadap desainer-desainer muda.
"Lihat saja, sekarang label-label lokal ini sejajar dengan Moschino di sini," katanya.
Direktur Jakarta Fashion Week Lenni Tedja mengatakan area yang disediakan tahun ini pun lebih luas yaitu 160 meterpersegi untuk ke-12 label. Oleh karena itu, hal ini bisa menjadi kesempatan baik bagi para desainer mengembangkan potensinya di bidang mode.
"Ini adalah kesempatan penting untuk desainer agar karya mereka bisa semakin dekat dengan para pencinta fesyen lokal yang mengunjungi Galeries Lafayette," katanya.