Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korsel Diserang MERS, 700 Orang Dikarantina

image-gnews
Seorang wanita, yang diyakini terinfeksi Middle East Respiratory Syndrome (MERS), tebaring di tempat karantina di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan, 1 Juni 2015. Otoritas kesehatan setempat mengumumkan ada 18 kasus infeksi MERS hanya dalam waktu 10 hari. REUTERS/Park Jung-ho/News1
Seorang wanita, yang diyakini terinfeksi Middle East Respiratory Syndrome (MERS), tebaring di tempat karantina di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan, 1 Juni 2015. Otoritas kesehatan setempat mengumumkan ada 18 kasus infeksi MERS hanya dalam waktu 10 hari. REUTERS/Park Jung-ho/News1
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Pemerintah Korea Selatan mengisolasi sekitar 700 orang untuk menyetop penyebaran virus middle east respiratory syndrome atau MERS. Upaya ini dilakukan pada Senin kemarin, setelah 18 orang dinyatakan terinfeksi MERS dalam rentang waktu sepuluh hari.

"Kita harus mencari penyebab tingginya penularan (MERS), yang tak seperti terjadi di negara lain," kata Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye pada sebuah pertemuan, Senin, 1 Juni 2015.

Pemerintah mulai waspada saat seorang lelaki berusia 68 tahun positif terjangkit MERS. Ia didiagnosa sepulangnya dari Bahrain. Virus menyebar ke sejumlah pasien dan pengunjung rumah sakit tempat pria itu dirawat. Fenomena ini mencetuskan pemikiran baru bahwa virus bermutasi atau terdapat faktor genetis dan lingkungan yang menyebabkan penyebaran semakin luas.

Virus MERS hampir sama seperti sindrom pernafasan akut (SARS) yang menjadi epidemi pada 2003. Hingga kini, tak ada vaksin khusus untuk penyakit MERS.

Kantor berita Associated Press melaporkan terdapat 682 anggota keluarga, pegawai rumah sakit, dan yang berhubungan langsung dengan pasien positif MERS telah diisolasi di rumah dan klinik kesehatan. Pemerintah Korea Selatan juga berencana melarang warganya bepergian ke luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus MERS pertama kali ditemukan pada 2012 di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yordania. Lembaga kesehatan dunia, WHO menyatakan dari 1,154 kasus MERS yang terjadi di seluruh dunia, terdapat 431 korban meninggal akibat virus itu.

WHO mendorong seluruh negara untuk memperketat pengawasan terhadap infeksi saluran pernapasan akut dan penyebaran virus di luar pola yang selama ini terjadi. Musababnya, seperti pada kasus infeksi pernapasan lainnya, gejala MERS tidak spesifik.

PUTRI ADITYOWATI | WHO | WASHINGTONPOST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).