Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Hal yang Perlu Diketahui Soal MERS

image-gnews
Seorang turis Cina memakai masker untuk mencegah tertular virus MERS di tempat wisata Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 1 Juni 2015. Otoritas kesehatan setempat mengumumkan ada 18 kasus infeksi MERS hanya dalam waktu 10 hari. REUTERS/Choi Jae-gu/Yonhap
Seorang turis Cina memakai masker untuk mencegah tertular virus MERS di tempat wisata Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 1 Juni 2015. Otoritas kesehatan setempat mengumumkan ada 18 kasus infeksi MERS hanya dalam waktu 10 hari. REUTERS/Choi Jae-gu/Yonhap
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Pemerintah Korea Selatan menyatakan dua warga negaranya meninggal karena terjangkit Middle East Respiratory Syndrome (MERS), Selasa 2 Juni 2015. Salah satunya berusia 68 tahun meninggal setelah mengunjungi Bahrain. Saat kembali ke negaranya, lelaki itu positif terkena MERS. Akibat kejadian tersebut, sejumlah tur agensi membatalkan turnya ke Korea Selatan.

Sejauh ini, sudah 25 orang yang terinfeksi virus tersebut di negara Asia. World Health Organisation (WHO) menyatakan sejauh ini tidak ada larangan bepergian ke negara tertentu atau pemeriksaan atas pasien dari negara tertentu berkaitan dengan virus itu. MERS pertama kali dilaporkan di Arab Saudi pada 2012,  Sejak itu, sedikitnya 300 orang dinyatakan terjangkit.

Ada 10 hal yang perlu diketahui soal MERS:

1. Ini adalah tipe coronavirus. Coronavirus adalah sebuah kelompok keluarga besar dari virus, yang di dalamnya termasuk gejala penyakit demam dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Namun, MERS berbeda dengan kebanyakan coronavirus yang pernah ditemukan pada manusia.

. Belum diketahui dengan jelas darimana virus ini berasal, sejauh ini diyakini virus itu berasal dari hewan. Selain pada manusia, MERS pernah ditemukan pada unta di Qatar dan kelelawar di Arab Saudi.

3. MERS bisa menyebar di antara manusia yang melakukan kontak dalam jarak dekat.

4. Ciri-cirinya meliputi gejala kesulitan pernapasan akut, yang disertai dengan demam, batuk, lemas, tak bernapas lancar.

5. Belum ada vaksin untuk penyakit ini. Pasien hanya diberikan perawatan yang membantu memulihkan diri dari gejala-gejala itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Separuh dari jumlah orang yang terjangkit MERS telah meninggal.

7. Tidak ada larangan bepergian menuju ke negara-negara di mana pernah dilaporkan ada kasus MERS.

8. Untuk melindungi diri dari penyakit tersebut, pastikan selalu menjaga kebersihan dan higienis sepanjang waktu. Cuci tangan sebelum memegang makanan dan setelah menggunakan toilet. Hindari kontak dengan orang-orang yang menderita penyakit kesulitan bernapas. Selain itu, hindari kontak dengan binatang. Atau, cucilah tangan setelah bersentuhan dengan binatang.

9. Orang yang kerap bepergian ke negara yang pernah dilaporkan ada kasus MERS disarankan menggunakan vaksin anti influenza dan meningitis. Terutama, orang yang berusia 65 tahun ke atas. Atau, yang memiliki rekam jejak kondisi medis perlu menggunakan vaksin.

10. Jika Anda mengalami demam dan gangguan pernapasan seperti batuk, sulit bernapas, dalam jangka waktu 14 hari setelah bepergian ke negara yang dilaporkan ada kasus MERS, segera jumpai dokter dan ceritakan riwayat bepergian Anda.

STRAIT TIMES | NIEKE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

59 hari lalu

MERS pernah mewabah di Arab Saudi pada 2015, yang sempat terjadi 1.038 kasus, dengan 592 pasien pulih, sementara 487 meninggal. CCTV+
WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi


Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

16 Desember 2022

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

Ajang sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar dibayang-bayangi sebaran flu unta atau MERS. Seberapa berbahanya dan Bagaimana gejalanya?


Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

15 Desember 2022

Pelatih Prancis Didier Deschamps. REUTERS
Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

Didier Deschamps mengatakan Upamecano dan Rabiot tidak tampil di semifinal setelah menderita sakit dalam beberapa hari terakhir.


Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

15 Desember 2022

Piala Dunia 2022. (Reuters/Wikipedia)
Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Sebelum perhelatan Piala Dunia 2022, terdapat setidaknya 2.600 kasus flu unta yang terkonfirmasi dan 935 di antaranya menyebabkan kematian.


Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

8 Desember 2022

Sejumlah suporter timnas Inggris berkumpul bersama di Doha, Qatar, 11 November 2022. Aksi para suporter ini untuk mendukung timnas Inggris yang akan bertanding dalam laga Piala Dunia 2022 nanti. REUTERS/John Sibley
Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

MERS adalah satu dari delapan risiko infeksi potensial yang secara teoritis dapat muncul selama Piala Dunia Qatar 2022.


NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

31 Januari 2022

Ilustrasi virus corona. Sumber: wikipedia.org
NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

Masyarakat diminta tak panik dengan kabar tentang NeoCoV, jenis yang lain lagi dari keluarga virus corona--berbeda dari SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.


Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

20 April 2020

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

MERS-CoV adalah kerabat dari sindrom pernafasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2), yang menyebabkan penyakit COVID-19.


Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

3 April 2020

Pasien virus Corona dirawat di satu rumah sakit di Teheran, Iran pada 1 Maret 2020. [WASHINGTON TIMES]
Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

Infeksi virus corona COVID-19 dan bahkan sekadar influenza bisa berujung fatal karena fenomena yang disebut badai sitokin.


Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

19 Maret 2020

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

Pandemi virus corona, membuat masyarakat semakin khawatir. Selain antar manusia, virus corona bisa bertahan lama di permukaan berbahan ini.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

16 Maret 2020

Petugas PT KAI Daop 1 Jakarta memeriksa suhu tubuh anak penumpang kereta sebagai bagian dari sosialisasi pencegahan virus Corona, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Tak hanya memeriksa suhu tubuh, petugas juga turut membagikan masker gratis hingga mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

Sejauh ini tidak ada anak-anak yang sakit parah, apalagi meninggal, akibat penyakit virus corona 2019 alias COVID-19.