Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anda Emosional dan Sulit Senyum, Simak Penjelasan Ilmiah Ini

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Petenis Spanyol, Rafael Nadal meluapkan emosinya setelah mengalahkan Mikhail Youzhny dari Rusia pada babak pertama Australia Open di Melbourne, 19 Januari 2015. REUTERS/Issei Kato
Petenis Spanyol, Rafael Nadal meluapkan emosinya setelah mengalahkan Mikhail Youzhny dari Rusia pada babak pertama Australia Open di Melbourne, 19 Januari 2015. REUTERS/Issei Kato
Iklan

BISNIS.COM, Jakarta - Para peneliti menemukan mengapa seseorang gampang emosi, dan sulit tersenyum. Sementara itu ada orang justru sulit emosi dan mudah tersenyum. Temuan ini diperoleh setelah peneliti  mengamati sejumlah responden yang menyaksikan klip film lucu, dan mudah tertawa atau tersenyum saat menyaksikan klip itu.

Dilansir News.com.au, Kamis, 4 Juni 2015, peneliti menemukan seseorang mudah dan sulit tersenyum, atau gampang emosi disebabkan oleh gen yang terlibat dalam pengaturan serotonin.

Serotonin adalah neurotransmitter yang terkait dengan depresi, kecemasan. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa kelompok orang yang memiliki gen 5-HTTLPR berukuran pendek memiliki emosi negatif kuat, dan cenderung lebih mudah depresi, serta cemas.

Demikian dikatakan Claudia Haase dari Northwestern University di Amerika Serikat (AS), yang juga adalah penulis hasil penelitian itu di jurnal “Emotion”. Meski demikian, hasil penelitian juga merekomendasikan bahwa memiliki gen 5-HTTLPR pendek tak terlalu buruk. “Penelitian terhadap pertumbuhan badan (termasuk penelitian kami) memperlihatkan bahwa gen pendek ini tak buruk atau berisiko,” kata Claudia.

Penelitian dilakukan pada 336 responden yang menonton kartun seperti “The Far Side” karya Gary Larson, dank lip “Strangers in Paradise”. Kelompok responden yang merupakan pasangan berusia menengah dalam penelitian itu juga diminta membahas apa saja yang tak disepakati oleh pasangan dalam kehidupan perkawinan mereka. Ketika diskusi itu, peneliti mengamati perubahan ekspresi responden, seperti tersenyum, dan tertawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh responden menjalani pemerikaan gen 5-HTTLPR, dan responden yang memiliki 5-HTTLPR pendek lebih mudah terpantau perubahan ekspresinya selama penelitian dibandingkan responden yang memiliki gen 5-HTTLPR panjang.

Hasil penelitian merekomendasikan bahwa gen 5-HTTLPR pendek memiliki dampak besar pada emosi. “Penelitian  kami memberi gambaran lebih lengkap tentang emosi orang  yang memiliki gen pendek. Orang-orang yang memiliki gen pendek akan berkembang di lingkungan yang positif, dan akan menderita dalam lingkungan negatif.”

Penelitian ini memberi penjelasan bagaimana gen memengaruhi  emosi manusia. "Salah satu misteri besar dalam psikologi adalah mengapa beberapa orang sangat emosional dan yang lain tidak. Dalam penelitian ini kami menemukan jawabannya terletak pada gen " kata Robert Levenson, dari University of California-Berkeley, penulis senior studi tersebut.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.