Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pijat Bayi Akan Timbulkan Empati

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pijat bayi sebaiknya dilakukan oleh ibu, karena sentuhan merupakan komunikasi pertama antara ibu dan bayi.

Hal itu diungkapkan dokter spesialis anak Margareta Komalasari dari RS Pusat Pertamina dan Brawijaya Women & Children Hospital. Dia mengatakan, pijat bayi sangat banyak manfaatnya untuk tumbuh kembang bayi, baik secara mental, fisik, dan sosial

"Saat memijat bayi, sebenarnya Anda tengah merangsang sistem saraf pusatnya. Sentuhan halus yang menenangkan saat pijat akan merangsang hormon oksitosin pada ibu dan bayi, yang menimbulkan perasaan empati dan menghilangkan stres," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Juni 2015.

Hasilnya, sambung Margareta, pernapasan dan detak jantung bayi lebih teratur dan bayi akan semakin rileks. Selain itu, juga dapat meningkatkan berat badan bayi, membantu pencernaan, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi rasa sakit saat tumbuh gigi.

Namun, kesadaran pentingnya pijat bayi tersebut tak sejalan dengan kemauan Ibu untuk memijat bayinya secara mandiri. Hal itu terbukti dari survei online yang dilakukan My Baby terhadap 780 ibu berusia 24-45 tahun yang memiliki bayi berusia di bawah 3 tahun selama Mei–Juni 2015.

Hasilnya adalah 9 dari 10 ibu sudah memahami pentingnya pijat bayi, akan tetapi sebanyak 62% responden mengaku masih menyerahkannya ke orang lain, yaitu terapis baby spa, tenaga medis untuk bayi, atau dukun pijat bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Senior Brand Development Manager My Baby PT Barclay Products Dahlia Yolanda mengatakan, ingin mengajak sebanyak-banyaknya ibu Indonesia agar melakukan pijat bayi secara mandiri untuk membangun ikatan tali kasih antara ibu dan bayinya, serta mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.

“Dengan menyebarkan informasi dan edukasi mengenai pijat bayi, My Baby berharap akan muncul generasi baru yang lebih kuat dan lebih terawat dengan penuh kasih sayang,” ujarnya.

My Baby akan mengedukasi dan memberi informasi yang memadai bagi ibu Indonesia untuk melakukan pijat bayi sendiri di rumah. Program ini diluncurkan sejak awal Juni di Jakarta dan akan segera mengadakan roadshow ke posyandu-posyandu dan toko-toko modern di 7 kota besar yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Kediri, Medan, Palembang hingga Desember 2015.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.