TEMPO.CO, Jakarta - Anniesa Hasibuan, mengubah merk busananya dari Anniesa Fashion menjadi Anniesa Hasibuan. Dia berharap pergubahan merk itu dapat lebih menujukkan ciri khas dalam busananya. Selain itu, lewat perubahan brand ini, Anniesa berharap akan lebih memperkenalkan gaya busana khas Indonesia kepada dunia.
"Orang-orang luar negeri nggak akan tahu kalau brand ini dari Indonesia. Tapi kalau kata 'Fashion'-nya diganti 'Hasibuan', orang-orang akan tahu itu dari Indonesia, bahkan dari Batak pula," ujar istri Andika Surachman, pemilik First Travel, di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, pada Ahad 12 Juli 2015.
Baca Juga:
Perubahan merk itu dibalut Anniesa dengan sebuah trunk show. Dalam acara tersebut, Anniesa memamerkan 20 koleksinya yang tetap konsisten dengan kaftan lengkap dengan hijabnya. Bahan yang dipakai tidak beda dengan peragaan busana tunggalnya pada Mei lalu. Anniesa tetap tertarik dengan beludru, brokat, dan sutra.
Aksesori kristal sworovsky dan perpaduan warna terang yang berani membuat busana yang dipamerkan ini jadi terlihat elok dan elegan. Namun, semua itu dikemas dalam konsep sederhana dan tidak menampilkan busana couture yang berlebihan. "Bedanya dengan busana fashion show sebelumnya, kalau di trunk show kali ini (busananya) lebih simple, jadi bisa dipakai sehari-harinya," ujar wanita yang belajar merancang busana secara otodidak itu.
Anniesa mengawali karier sebagai desainer dengan menyertakan busana rancangannya pada peragaan busana di Westfield, London, Inggris, Maret lalu. Sejak itu, Anniesa semakin giat mendalami bakatnya di dunia mode. Dengan konsistensinya pada busana muslimah, Anniesa berharap dapat melanjutkan karier Internasionalnya. Tidak lama lagi, pada September nanti, Anniesa akan terbang ke New York, Amerika Serikat untuk memamerkan 15 busana muslimah bertema couture.
LUHUR PAMBUDI