Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Risiko Kanker Payudara dengan Olahraga 45 Menit

image-gnews
Petenis nomor tiga dunia asal Rumania  Simona Halep (tengah), mengikuti sesi yoga saat berada di skypark, Marina Bay, Singapura, 22 Juli 2015. Halep berada satu hari di Singaupra unutk mempromosikan BNP Paribas WTA pada bulan Oktober. ROSLAN RAHMAN/AFP/Getty Images
Petenis nomor tiga dunia asal Rumania Simona Halep (tengah), mengikuti sesi yoga saat berada di skypark, Marina Bay, Singapura, 22 Juli 2015. Halep berada satu hari di Singaupra unutk mempromosikan BNP Paribas WTA pada bulan Oktober. ROSLAN RAHMAN/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga selama 45 menit per hari bisa membakar lemak dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena kanker payudara, terutama pada perempuan yang telah menopause.

Ahli kesehatan mengatakan lemak tubuh pada perempuan yang telah menopause merupakan faktor terbesar munculnya kanker payudara.

"Hubungan antara aktivitas fisik dan risiko kanker payudara pada perempuan setelah menopause didukung oleh lebih dari 100 studi epidemiologis," kata peneliti, Dr. Friedenreich dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Oncology.

Menurut mereka, berbagai aktivitas aerobik yang bisa meningkatkan denyut jantung 65-75 persen, termasuk berjalan, bersepeda dan berlari, diperbolehkan.

Sebelumnya, para ahli merekomendasikan para perempuan melakukan olahraga setidaknya 150 menit per minggu untuk mencegah terkena kanker payudara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peningkatan durasi olahraga hingga 300 menit per minggu, terutama pada mereka yang menderita obesitas mampu mengurangi lemak tubuh lebih banyak, yakni satu kilogram atau satu persen lemak tubuh.

Tak hanya itu, lemak di bagian perut, pinggang dan indeks massa tubuh juga diketahui menurun pada perempuan yang melakukan olahraga 300 menit per minggu.

"Temuan kami mengenai efek olahraga pada total massa lemak tubuh terutama perut, untuk perempuan obesitas, bisa mendorong mereka melakukan olahraga setidaknya 300 menit per minggu, lebih lama dari rekomendasi minimum untuk mencegah kanker," tutur Friedenreich seperti dilansir Mirror.co.uk.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

35 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

36 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

40 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.


8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.


5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.


Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.