Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Anda Susah Makan, Waspada Gangguan Mental

image-gnews
Ilustrasi anak dan makanan. TEMPO/Yosep Arkian
Ilustrasi anak dan makanan. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Anak yang susah makan ternyata memiliki masalah yang lebih besar dari sekedar pola makan. Sebuah studi baru yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics mengungkapkan bahwa anak yang rewel dalam memilih makan cenderung memiliki gejala depresi, kecemasan, dan beberapa gangguan mental lain.

Peneliti dari Duke University mengamati kebiasaan makan 917 anak prasekolah dari usia 2 hingga 6 tahun. Mereka menemukan bahwa 20 persen anak yang dikategorikan sebagai pemakan rewel, cenderung mengidap depresi dua kali lebih banyak dari anak yang makannya normal. Anak pemakan rewel juga diperkirakan 2,7 kali lebih rentan terdiagnosa dengan kecemasan sosial.

"Saya tidak mau membuat orang tua panik. Saya harap penelitian ini membuat kita semua sadar bahwa fenomena ini lebih rumit dari yang kita tahu," kata Nancy Zucker, kepala penelitian, dilansir dari nytimes.com.

Berdasarkan penelitian, fenomena anak susah makan bukan disebabkan perilaku mereka yang keras kepala atau terlalu dimanjakan orang tua. Para peneliti mengungkapkan bahwa anak yang susah makan ternyata secara natural memiliki sensitivitas yang lebih tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pengalaman sensorik mereka lebih intens dalam hal rasa, tekstur, dan rangsangan visual. Dan pengalaman internal mereka mungkin lebih intens sehingga mereka memiliki perasaan yang lebih kuat," kata Zucker. "Mereka adalah anak-anak yang sensitif yang mungkin memiliki kecemasan atau sedikit depresi; sehingga memotong buah-buahan menjadi bentuk yang lucu mungkin tidak akan berhasil bagi anak-anak ini,"

NIBRAS NADA | NYTIMES | FORBES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

5 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

10 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi Semangka
3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

Tak hanya sekadar bisa dimakan, kulit semangka juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

12 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

12 hari lalu

Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Wikipedia
IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.


Polemik Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri Sebut Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tak Bisa Saling Menggantikan

14 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polemik Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri Sebut Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tak Bisa Saling Menggantikan

Ekonom senior dari UI Faisal Basri tidak sepakat dengan rencana penggunaan dana BOS untuk biaya program makan siang gratis Prabowo-Gibran.