TEMPO.CO, Bandung - Komunitas ini memiliki cara unik untuk menggelar diskusi: menjanjikan pesertanya pizza gratis. Jadinya, dapat ilmu, dapat pizza. Bahan diskusi yang digelar Komunitas Pizza Data di Bandung itu bisa berbeda-beda, seperti isu kesehatan dan pendidikan. Namun, satu hal yang sama, makannya tetap pizza.
Slice #6, begitu komunitas ini menyebut kegiatan keenam yang berlangsung pada Selasa malam lalu, mengambil topik soal pendidikan di Bandung. Acara berlangsung seru di Co&Co Space, Dipati Ukur, Bandung. Sekitar 30 orang hadir, baik dari kalangan siswa, mahasiswa, akademikus, maupun perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Ide-ide segar pun bermunculan, seperti perlunya mobil edukasi untuk daerah rawan pendidikan, atau kuota sekolah favorit. Juga lahir usul tentang program Stay In dan Minggu Belajar. Diskusi berlangsung seru, apalagi di atas meja terhidang pizza. Nyam-nyam...
“Idealnya, setiap pertemuan dihadiri unsur dari pemerintah, praktisi, akademisi, masyarakat, dan perwakilan industri,” ujar Prasetyo Andy Wicaksono, seorang pendiri Pizza Data, seperti ditulis Koran Tempo Minggu, 30 Agustus 2015. Paw, begitu ia biasa dipanggil, menyatakan Komunitas Pizza Data dibentuk pada Februari lalu. Hingga saat ini, sudah enam kali diskusi data terbuka diadakan (Slice #1 hingga Slice #6). Pada Slice #5, mereka ngobrolin soal kesehatan di Bandung, pada 29 Juli.
Menurut Paw, kata “pizza” dipilih untuk mendampingi kata “data” tanpa banyak pertimbangan. “Muncul begitu saja dan berima,” ujar dia.
Begitu Paw bertemu dua kawannya, Yuandra Ismiraldi dan Ramda Yanurzha, filosofi untuk frasa Pizza Data baru dicari. “Pizza itu kan satu bisa di-sharing. Bareng-barengnya itu yang coba kami tekankan.”
“Kegiatannya menarik. Baru kali ini ikut diskusi, plus ada pizza gratis,” ujar Mia Lestari, peserta diskusi. Siswa kelas XII sekolah menengah kejuruan ini tahu tentang Komunitas Pizza Data dari seniornya di tempat magang. “Saya dari Cianjur, ingin tahu soal pendidikan di Bandung seperti apa,” ujar remaja 16 tahun ini.
AISHA SHAIDRA