Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Sekedar Peti Kemas

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bayangkan peti kemas yang sering Anda lihat di Pelabuhan Tanjung Priok diangkut untuk dijadikan tempat tinggal. Kita mungkin bakal ogah berlama-lama di dalamnya, mengingat suhu di Jakarta dan sekitarnya biasa mencapai 33 derajat Celsius saat siang.

Namun arsitek Novriansyah Yakub dari biro Atelier Riri bisa membuktikan sebaliknya. Dia mendesain rumah dari susunan empat peti kemas 20 kaki—masing-masing memiliki panjang 6 meter; lebar 2,5 meter; dan tinggi 2,6 meter—di lahan 150 meter persegi di Jatiasih, Bekasi.

"Kontainer dipilih sebagai material alternatif agar biaya konstruksi bisa dihemat,” ujar Riri, panggilan Novriansyah, kepada Tempo, dua hari lalu. Kebetulan pemilik rumah memiliki wawasan luas terhadap desain kontemporer, sehingga tak keberatan menggunakan bahan yang tidak lazim.

Riri mendesain penggunaan peti kemas untuk ruang rekreasi dan hobi bagi empat anggota keluarga pemilik rumah itu, dua di antaranya anak-anak. Tiga kontainer digunakan sebagai lantai atas, dan satu di lantai dasar. Sementara itu, aktivitas primer seperti tidur, makan, mandi, dan buang hajat berlangsung di bagian rumah yang dibangun dari tembok.

Arsitek lulusan Universitas Pancasila tersebut membagi ruang-ruang tersebut dengan alasan material baja di peti kemas mudah menyerap panas. Untuk mengurangi "efek sauna" di peti kemas, Riri memberikan sentuhan khusus untuk menurunkan suhu. "Pertama, membuat ventilasi menyilang agar udara tidak terjebak dalam ruangan," ujarnya. Dia membuat banyak bukaan di antara empat kontainer.

Peletakan kontainer pun diatur. Dua peti kemas pertama dibiarkan terkunci untuk menjadi bagian dari lantai dua, persis menindih lantai satu rumah. Dua lainnya dibikin menumpuk di bagian belakang rumah dan tak terlihat dari luar. Dua kelompok kontainer itu dihubungkan dengan koridor berbahan besi. Menyanggupi kebutuhan kliennya akan ruang terbuka, Riri membuat banyak jendela serta akses terhadap beranda kecil yang dibikin di salah satu kontainer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suhu juga diturunkan dengan membuat tiga lapisan insulasi termal. Insulator pertama adalah kayu jati Belanda bekas. Kedua, kertas aluminium. Terakhir, tanaman rambat di pucuk kontainer, yang menjadi semacam tenda yang memayungi rumah dari terpaan sinar matahari.

Riri menyadari kelemahan material yang dia pilih selain soal panas, yaitu ancaman korosi. Sekuat apa pun baja yang menjadi bahan bakunya, peti kemas tetap merupakan logam yang rentan karatan. “Jadi, yang perlu diperhatikan adalah menjaga kualitas pelapis cat,” ujar Riri.

Di Indonesia, mungkin baru Riri yang mengusung desain rumah peti kemas. Penggunaan material bekas tersebut baru sebatas pada ruangan yang tidak dipakai 24 jam, seperti Taman Baca Amin di Kota Batu, Jawa Timur. Namun di luar negeri, terutama yang beriklim dingin, peti kemas sudah banyak digunakan sebagai bahan bangunan. “Peti kemas tahan lama, ramah lingkungan, dan lebih murah dibanding konstruksi konvensional,” demikian ditulis situs desain dan arsitektur Amerika Serikat, Homedsgn.com.

Apa betul lebih murah? Menurut Riri, rumah kontainer di Bekasi dibangun dengan biaya Rp 1 miliar, termasuk jasa arsitek. Tanpa menyebutkan jumlah, dia mengatakan penggunaan peti kemas menghemat biaya konstruksi. Yang pasti, rumah kliennya memiliki nilai tambah besar, yaitu tampilan yang menonjol di lingkungan sekitar. "Kontainer menjadi identitas ekspresi bangunan dan pengalaman ruang yang unik," katanya.

SUBKHAN J. HAKIM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

50 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru. Foto: Canva
7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.


Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Pangeran Mateen dari Brunai (Bisnis.com)
Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.


Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Ilustrasi memancing. ANTARA/Ampelsa
Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.


Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Ilustrasi pria bekerja di depan laptop. Foto: Freepik.com
Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.


WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.


Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Ilustrasi pria memasak (pixabay.com)
Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah


Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

24 Juli 2023

Prilly Latuconsina menunjukkan ikan hasil tangkapan memancingnya di laut. Foto: Instagram/@prillylatuconsina96
Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan produser, Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya memancing ikan tenggiri di tengah laut.


Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

10 Juli 2023

Ilustrasi membuat hiasan karangan bunga Natal. Unsplash.com/Joyce Adams
Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

Aktivitas merangkai bunga bermanfaat untuk ekspresi kreativitas


Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

5 Juli 2023

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

Masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga