TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah hubungan asmara mengharuskan adanya saling memberi dan saling menerima. Tak semua hal bisa Anda korbankan untuk si dia, meski Anda begitu mencintainya.
Berikut ini adalah 7 hal yang jangan diberikan kepada pria, seperti yang dikutip dari Allwomenstalk, Jumat (4 September 2015).
1. Kebahagiaan
Dalam menjalani hubungan, rasa senang belum tentu Anda rasakan setiap hari. Ada kalanya saat Anda merasa kesal atau sebaliknya, Andalah yang membuat pasangan merasa sebal dan marah.
Kendati demikian, tak berarti Anda berhak menerima keadaan yang tak menyenangkan. Apalagi, di saat-saat yang seharusnya Anda bisa merasa senang.
Jangan sampai kehadiran Si Dia membuat Anda merelakan apa pun, termasuk kebahagiaan Anda. Anda berhak mendapat hal terbaik. Dengan demikian, jangan sampai perasaan menjadikan Anda tak bisa membedakan mana hak yang harus Anda terima.
2. Waktu
Berkompromi adalah salah satu hal penting dalam sebuah hubungan. Anda mengizinkan Si Dia untuk melakukan kegiatan yang disukainya. Begitu pula Anda yang berhak memilih kegiatan yang menarik perhatian Anda.
Anda memang kini bersamanya, tapi pastikan ruang bagi Anda pribadi masih ada. Pasalnya, tak semua kegiatan harus berada di bawah kontrol Si Dia.
Biar bagaimanapun, kehidupan membutuhkan agar semuanya berjalan seimbang. Besarnya kendali pasangan menjadi tanda bahwa saat keseimbangan terganggu.
Kedua belah pihak harus bisa memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Terutama, tentang waktu yang harus disisihkan. Mereka yang mencintai Anda pastinya bisa memahami ini dan tak akan menyita semua waktu Anda untuk terus bersamanya.
3. Teman
Pasangan yang baik akan mendukung Anda untuk memiliki hubungan yang baik dengan teman-teman. Tapi, bila pasangan Anda adalah orang yang posesif dan bahkan tak membiarkan Anda berteman dengan orang yang dikenal Anda sebelum Si Dia, cobalah pikirkan lagi.
Anda memiliki kehidupan lain dan hal ini membuat Anda tak harus selalu berinteraksi hanya dengannya. Hal ini akan begitu membuat Anda frustasi di setiap waktu yang terlewat.
Cobalah berbicara dengannya. Jangan sampai orang yang Anda cintai ini menghancurkan hubungan Anda dengan mereka yang telah Anda kenal lebih dulu.
4. Keluarga
Sesungguhnya, pasangan yang baik tak akan membawa ke suasana yang mengharuskan Anda memilih antara Si Dia dan keluarga. Biar bagaimanapun, Si Dia dan keluarga sangat penting bagi Anda.
Jadi, tak mungkin untuk memilih salah satunya. Pasalnya, keduanya berada di lingkaran terdekat Anda. Bila Dia merasa tak nyaman ketika Anda bersama keluarga, lebih baik Anda menanyakannya.
Tanyakan bagaimana penilaiannya terhadap keluarga Anda. Sebaliknya, tanyakan pula opini keluarga tentang Si Dia. Tujuannya, agar masalah bisa segera terselesaikan dan Anda bisa mendapatkan keduanya.
5. Hobi
Sama halnya dengan kebahagiaan, Si Dia tak boleh mengambil apa yang Anda senangi. Anda mungkin memiliki hobi berolahraga, melancong, atau hal lain yang sangat menarik perhatian Anda.
Pastikan Dia mengenal dan memahami Anda. Anda berhak menikmati dan meluangkan waktu untuk hal yang membuat Anda senang.
Apa pun itu, cobalah katakan ini kepadanya. Sebisa mungkin, posisikan Si Dia berada di posisi Anda. Tujuannya, agar Si Dia lebih bisa menerima dan memahami Anda.
6. Impian
Memulai sebuah hubungan memang mengharuskan Anda mengorbankan beberapa rencana. Namun, bukan memupuskan impian Anda.
Pasangan yang baik seharusnya bisa mendukung Anda mewujudkan impiannya. Memang tak ada yang salah bila akhirnya Anda harus melakukan sejumlah penyesuaian.
Kendati demikian, ada hal yang salah bila Si Dia ternyata melarang Anda yang ingin mengubah impiannya menjadi kenyataan.
7. Kepercayaan
Mengubah kepercayaan hanya agar bisa berjalan searah dengan Si Dia bukanlah alasan yang tepat. Kepercayaan adalah masalah personal.
Sekadar menggantungkannya kepada orang yang saat ini Anda cintai. Ingatlah, perasaan merupakan hal yang paling cepat berubah. Lalu, bagaimana bisa Anda menggadaikan kepercayaan Anda kepada orang yang Anda cintai saat ini?
Bagaimana bila akhirnya Dia membohongi Anda, membuat Anda terluka dan tak melindungi Anda? Dalam menjalani hubungan, tak semuanya harus berada di garis yang sama. Tak semuanya indah dengan kesamaan.
Jadi, Anda harus bisa membedakan mana yang harus disesuaikan dan mana yang harus dipertahankan.
