TEMPO.CO, Jakarta - Dulunya, banyak perempuan yang enggan menggunakan jam tangan karena desainnya dinilai terlalu kaku atau sulit dipadupadankan untuk gaya tertentu. Jam tangan pun hanya difungsikan sebatas sebagai penunjuk waktu semata.
Namun, kini jam tangan telah menjelma sebagai bagian dari aksesori wajib bagi perempuan. Desain-desain kreatif banyak bermunculan untuk memenuhi kebutuhan akan model jam tangan yang luwes untuk di-mix and match dengan berbagai karakter penampilan.
Salah satunya adalah koleksi jam tangan keluaran La Mer, yang menyerupai bentukbraided charm bracelet. Dengan aksen lilitan yang bertumpuk-tumpuk dan permainan kombinasi bahan yang elegan, penunjuk waktu pun dapat disulap menjadi aksesori nan cantik.
Label jam tangan asal Amerika Serikat itu meluncurkan koleksiFall/Winter 2015, bertemakan Custom Bar yang terinspirasi dari tren fesyen pada musim semi dan musim dingin di belahan dunia barat.
Founder sekaligus President La Mer Collection Martine Ilana menjelaskan koleksi jam terbarunya terilhami oleh pergantian musim yang kaya akan warna-warni terang dan sentuhan nuansa putih.
Berbeda dengan jam tangan pada umumnya, jamcustom barini dilengkapi dengan desainchain wrapyang unik. Kesan feminin dan eksotis juga menyembur dari perpaduan aksencrystal wrapsyang cukupeye catchy.
Menurut saya, sebuah jam tangan adalah koleksi seni yang sangat pribadi. Tidak hanya mencerminkan kreativitas dari penciptanya, sebuah jam tangan juga merefleksikan ekspresi dari pemakainya, kata Martine di sela-sela peluncuran koleksinya di Jakarta Pusat.