3 Area Kesehatan Prioritas pada 2018, Kesehatan Usus

Reporter

Efri NP Ritonga

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 18 Januari 2018 21:35 WIB

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih sehat menjadi salah satu target yang hendak dicapai kebanyakan masyarakat pada tahun 2018 ini. Salah satu cara mudah yang bisa Anda lakukan demi menjadi sehat adalah dengan mengubah asupan Anda dengan hal yang lebih bergizi tinggi. Ahli nutrisi Maya Feller mengatakan ada tiga area kesehatan yang harus menjadi prioritas masyarakat pada 2018. Ketiga area itu adalah makanan anti peradangan, hidrasi, dan kesehatan usus. Baca: Analisa Psikolog Soal Klarifikasi Marion Jola: Butuh Kekuatan

1. Makanan antiperadangan
Saat akhir pekan atau liburan, kita sering kali mengkonsumsi lebih banyak makanan dan minuman yang kaya gula, garam, atau karbohidrat. Semua makanan tersebut meningkatkan risiko inflamasi sistemik dan berkaitan dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, hipertensi, dan obesitas. Mulai saat ini, kurangi asupan makanan pemicu inflamasi dan perbanyak makanan yang minim proses dengan sedikit gula, garam, serta lemak. Makanan yang disarankan: Makanan anti peradangan seperti sayuran dan buah-buahan.

2. Selalu cukup cairan
Umumnya ahli nutrisi merekomendasikan konsumsi cairan sebanyak 2,7 liter per hari untuk perempuan dan 3,7 liter untuk laki-laki. Namun, perlu diingat, kebutuhan cairan akan berbeda pada kondisi khusus seperti perawatan penyakit, suhu udara, ataupun aktivitas fisik. Minum dalam jumlah yang cukup membantu merawat ginjal, hati, serta pencernaan. Minuman yang disarankan: Air bening adalah pilihan terbaik untuk tetap terhidrasi. Kopi juga bisa menjadi alternatif, asalkan tidak diminum setelah pukul 12 siang karena akan mengganggu pola tidur. Baca: Selain Istri Idrus Marham, Para Istri Pejabat Ini juga Cantik

3. Kesehatan usus
Prebiotik Prebiotik adalah kandungan makanan yang tidak dapat dicerna, namun berguna meningkatkan jumlah mikroorganisme baik (probiotik) di dalam usus. Prebiotik juga bermanfaat membantu tubuh menyerap kalsium, dan memunculkan rasa kenyang. Makanan yang disarankan: Beberapa jenis makanan prebiotik adalah bawang merah, bawah putih, dandelion hijau, asparagus, kacang kedelai, bawang perai, pisang, dan gandum utuh.

ABCNEWS

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

18 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya