Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

Minggu, 28 Januari 2018 15:20 WIB

Ilustrasi remaja hang out.

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan dunia digital dengan kehadiran media sosial, tren baru serta ekspektasi dari lingkungan sekitar telah menciptakan tekanan dan standar baru bagi remaja Indonesia. Hal ini merupakan fenomena yang mampu mempengaruhi perilaku dan sikap remaja Indonesia dalam melihat dirinya sendiri.

Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengungkapkan Indonesia sangatlah beragam. Remaja Indonesia memiliki memiliki warna kulit, kondisi dan minat yang berbeda-beda. "Sayangnya, keindahan dalam keberagaman mudah terganggu akan standar tertentu yang muncul dari masyarakat dan media sosial, membuat remaja ini menjadi tidak percaya diri akan kemampuan, minat keputusan ataupun karir yang dipilihnya,” katanya dalam acara konferensi pers Clean&Clear Kampanye: #ForEveryFace, 26 Januari 2018. Baca: Pelecehan Seksual di RS, Ini Prosedur Wajib Pra Anestesi

Fenomena adanya tekanan dan tuntutan dari media sosial membuat remaja tidak percaya diri, merasa khawatir dan resah. Akibatnya, Vera melanjutkan, mereka menahan diri sehingga tidak bisa tampil sesuai kemauan sendiri, “Nah, kalau keinginan itu tertahan, mereka jadi tidak bisa menggali penuh potensi yang ada di dalam diri mereka.”

Penelitian dari Rowan University mengenai pengaruh media sosial dengan harga diri remaja dijelaskan Vera dengan hasil fakta bahwa dari 130 responden, yaitu remaja yang aktif bermain sosial media, rata-rata akan merasa resah jika mereka tidak mendapatkan respon sebanyak yang mereka harapkan. Hal ini terjadi karena rasa percaya diri remaja meningkat dari seberapa besar eksistensi dirinya dalam media sosial dan hal tersebut mempengaruhi harga diri para remaja. Baca: Kangkung Mengandung Zat Psikotropika? Intip Faktanya

Keberagaman yang menimbulkan standar dalam dunia media sosial membuat remaja tidak mengenal dirinya sendiri. Padahal, menurut Vera, mengenal diri sendiri itu penting, khususnya untuk remaja yang menuju proses pembentukan karakter diri,

Advertising
Advertising

“Hal yang seharusnya mereka pelajari adalah bahwa diri mereka sendirilah yang mengerti akan apa yang terbaik bagi diri mereka. Dan kepercayaan diri mampu membuat remaja meraih potensi diri dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri dengan passion yang merea sukai,” kata Vera.

Vera menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu remaja meningkatkan kepercayaan dirinya. Yang pertama adalah selalu dukung remaja untuk mengenali kompetensi diri masing-masing. Dengan mengetahui ada yang mendukung mereka saat menjadi diri sendiri membuat remaja yakin akan pilihannya dan tidak ragu untuk menjalani pilihan tersebut. Baca: Undang Mantan ke Pesta Pernikahan? Pertimbangkan ini

Setelah itu, beri kesempatan untuk mengembangkan kelebihan diri pada remaja. Menurut Vera, dengan memberi remaja kesempatan untuk mengembangkan kelebihan dirinya akan membuat remaja fokus dan terus meningkatkan kemampuan diri. Maka, hal ini bisa meningkatkan rasa percaya dirinya.

“Meningkatkan rasa percaya diri pada remaja juga bisa dengan menghargai apapun yang telah mereka capai. Maka remaja merasa telah melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan dan tidak takut untuk terus berkembang,” kata Vera.

Terakhir, Vera mengingatkan untuk terus memberi dukungan emosi serta selalu dampingi para remaja saat mereka sedang melewati masalahnya.

Berita terkait

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

4 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

11 hari lalu

Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

15 hari lalu

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

19 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

22 hari lalu

Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

Memperbaiki kualitas hidup saat masih remaja dapat menjadi upaya mencegah melahirkan anak berisiko stunting di kemudian hari.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

28 hari lalu

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.

Baca Selengkapnya

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

38 hari lalu

Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Studi Baru Ungkap Dampak TikTok terhadap Kesejahteraan Mental Remaja

38 hari lalu

Studi Baru Ungkap Dampak TikTok terhadap Kesejahteraan Mental Remaja

Studi baru Universitas Normal Tianjin Cina mengungkap dampak TikTok terhadap kesejahteraan mental remaja.

Baca Selengkapnya

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

39 hari lalu

Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

41 hari lalu

Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.

Baca Selengkapnya