Sriwijaya Angkut 3 Ton Durian, Dilarang Bawa Ini ke Pesawat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 7 November 2018 14:14 WIB

Ilustrasi pesawat jatuh. aviationcv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Video penumpang pesawat Sriwijaya Air menolak terbang menggunakan maskapai tersebut sedang viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Senin, 5 November 2018. Keributan yang terjadi karena durian seberat 3 ton yang diangkut pesawat tersebut menganggu kenyamanan penumpang.

Baca: Kata Kemenhub Soal Video Viral Bau Durian di Sriwijaya Air

Para penumpang rute Bengkulu - Jakarta ini kemudian menolak terbang karena aroma durian di pesawat merebak. Aroma itu pun sudah tercium di kabin penumpang ketika mereka mulai masuk ke pesawat. Mereka pun akhirnya sepakat untuk tidak terbang dan keluar dari pesawat.

Dari video yang viral di YouTube ini, terlihat sempat ada perdebatan antara penumpang dan petugas. Akhirnya, petugas sepakat mengeluarkan kemasan sejenis karung berisi durian dari bagasi pesawat. Setelah itu, para penumpang sepakat untuk terbang.

Dalam penerbangan, ada aturan dimana penumpang dilarang membawa beberapa barang demi bisa menjaga kenyamanan antar penumpang.

Benda tajam
Barang tajam yang dilarang di tas bawaan selama penerbangan termasuk pemotong kotak, pemecah es, pisau, pemotong daging, silet, pedang, dan gunting dengan bilah lebih panjang dari 4 inci. Sedangkan, pisau plastik atau pisau mentega dengan ujung pisau yang bulat diperbolehkan.

Advertising
Advertising

Senjata api
Tidak ada senjata api yang diizinkan untuk dibawa dalam tas jinjing. Senapan udara yang terkompresi diizinkan diletakkan dalam bagasi terdaftar dengan silinder udara terkompresi dihilangkan. Akan tetapi, aturannya berbeda-beda menurut maskapai penerbangan itu sendiri.

Alat bela diri dan seni bela diri
Barang-barang yang tidak diperbolehkan dalam bagasi terkait perlindungan diri adalah semprotan merica, bintang lempar, pistol listrik, brass knuckle, billy clubs, dan senjata bela diri lainnya. Semprotan merica atau lada harus memiliki alat pengaman untuk mencegah tumpah selama pengangkutan.

Peralatan olahraga
Sebagian besar peralatan olahraga dilarang untuk dibawa. Tongkat bisbol, busur dan anak panah, tongkat hoki dan lacrosse, tiang-tiang ski, tongkat golf, tongkat biliar dan senjata tombak semuanya harus diangkut dalam bagasi yang sudah diperiksa.

Baca: Sriwijaya Air Respons Video Penumpang Ogah Terbang Karena Durian

Bahan peledak
Semua bahan peledak, barang-barang cair yang mudah terbakar, dan bahan-bahan kimia yang melumpuhkan dilarang dari barang bawaan dan bagasi pesawat. Barang-barang ini termasuk topi peledak, dinamit, flare, granat, kembang api, replika bahan peledak, aerosol, bahan bakar apa pun, bensin, obor gas, korek api, cat tipis, pemutih, klorin, dan juga cat semprot.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | USATODAY | REALSIMPLE

Berita terkait

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

11 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

13 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

5 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

7 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

7 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

8 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

9 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya